MKC 235
-POV3
...
Panggilan telepon yang Emi lakukan sebanyak sebelas kali kepada Andi tidak membuahkan hasil. Sejak beberapa hari terakhir Emi bisa merasakan ada yang aneh dari gelagat Andi yang seperti sengaja mengabaikan semua pesan atau panggilan yang Emi lakukan.
Emi tahu jika hubungan jarak jauh tidak akan selalu berjalan mulus karena banyak faktor. Tapi, Emi juga tidak mengharapkan semua ini juga terjadi kepada dirinya. Emi belum siap jika harus kehilangan Andi.
Akan tetapi, pada kenyataannya Emi bukan juga tipe gadis lemah yang sanggup menerima semua yang terjadi menimpa dirinya. Jika Andi yang terlalu pengecut maka Emi yang harus bertindak.
Secara spontan, jari jemari Emi Susanti menari indah di atas layar ponselnya. Mengetik beberapa kalimat untuk Andi Munandar yang sekarang sedang jual mahal.
Emi: Andi, elo kenapa menghilang selama satu minggu ini? Gue salah apa? Kalau gue benar salah tolong kasih tahu ke gue apa kesalahan gue?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com