MKC 191 Siapa yang paling khawatir

MKC 191

...

Jono kembali bareng Annalia membawa jus jeruk setelah pergi sekitar tiga puluh menit. Ada banyak tas kresek lain yang Jono bawa. Sepertinya itu punya Anna yang meminta camilan.

"Ann, kemana saja tadi?" tanya gue.

"Telepon Mami buat kasih tahu kalau gue kesini bareng Jono dan mungkin akan menginap.

"Siapa yang kasih ijin elo nginap disini? Elo kan baru sembuh. Nanti kalau sakit lagi gue yang enggak enak dan dipersalahkan?"

"Jadi elo mau ditemani Jono doang? Sedangkan barusan Mami bilang kalau orang tua elo enggak bisa balik ke rumah sakit karena sedang mengurus kasus elo di kantor polisi dan minta Mami gue buat minta gue temani elo malam ini?" Anna menjelaskan itu seperti guru SD yang menjelaskan rumus phytagoras ke anak TK.

Gue hanya diam dan tidak berusaha untuk menjawab. Karena gue tahu akan percuma. Gue bukan dalam posisi yang bisa menentang kebijakan Yang Mulia Tuan Puteri Annalia karena kaki gue yang masih belum bisa digerakkan terlalu banyak.