MKC 153
...
Gue baru selesai mandi ketika Mami datang dan sendang mengobrol dengan ibu di ruang depan. Sedikit banyak gue mendengar pembicaraan kedua ibu-ibu penuh semangat. Pagi hari yang sibuk tidak seperti hari biasa.
"Jadi merepotkan Mami Anna nih. Harusnya kita yang orang tua lebih cepat memeriksakan Anggi ke rumah sakit kemarin. Berhubung pekan ini ada pelatihan dari kantor pusat sedangkan ayahnya Anggi harus ke Jogja untuk inspeksi mendadak." Suara ibu yang terkesan berat sebelah tidak pernah gue dengar sebelumnya.
Memang secara kasat mata gue seperti anak yang sengaja di telantarkan dan tidak pernah dipedulikan apa pun yang gue lakukan. Ternyata itu hanya khayalan gue semata. Gue tidak pernah menduga kalau orang tua gue kepikiran periksa ke dokter mata di rumah sakit daerah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com