Baru juga berantem gegara botol Kayla malah ketakutan karena hampir saja membuatnya terluka. Ketika merasakan perih, ternyata lengan Kayla terluka terkena besi yang orang bawa tadi. Entah sengaja atau memang orang itu membawa besi. Kayla meringis kesakitan,
"Tangan lo, berdarah," lirih Gilang, "Gue anter lo pulang." ujar Gilang lalu melepaskan dekapannya membiarkan Kayla berdiri menunggunya mengambil motor di depan warung tadi.
"Aw, perih banget. Kenapa gue takut banget liat orang tadi." siapa lagi yang mengusik Kayla, orang tua sedang dalam masalah. Gabriel juga berubah tidak peduli lagi dengannya. Meringis kesakitan lalu dengan cepat Gilang memanggilnya untuk naik ke motor.
"Cepetan naik, nanti lo bisa infeksi kalo nggak diobatin." kata Gilang, Kayla langsung menghampiri cowok itu dan duduk di boncengan motor. Kayla diantarkan ke klinik terdekat, sepertinya memang Gilang tidak bisa mengatasinya sendiri.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com