"Dia nggak nyium aku, bahkan saat dia megang dagu aku. Aku langsung ngedorong dia Gabriel. Aku nggak ciuman sama dia. Aku serius." sarkas Kayla, cewek itu langsung menangis. "Aku nggak murahan, aku nggak seperti yang kamu bilang."
"Munafik!" cetus Gabriel, tak memperdulikan Kayla yang tengah menangis karena ucapannya yang begitu menyakitkan.
"Gue mau batalin pertunangan kita. Gue nggak sudi sama lo!" ucap Gabriel, saat emosi seperti ini ia tidak memperdulikan apapun.
"Nggak, aku nggak mau. Ini salah faham, pasti orang itu juga punya foto saat aku ngedorong Haru. Aku mohon percaya sama aku!" Kayla memohon, namun apalah daya. Ia juga tidak memiliki bukti apapun.
"Pergi dari hadapan gue!"
Azura dan Elina masuk, mencoba menenangkan Kayla, lalu menghujat Gabriel "Jahat banget lo, Sumpah." cetus Elina
"Liat aja, Lo bakal nyesel." cetus Azura
Jika pertunangan ini dibatalkan, siapa yang akan menjadi penyemangat Kayla selain Gabriel? Tuhan, satukanlah mereka.
*****
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com