Malam pun tiba. Mami nya sudah pulang bersama beberapa pengawal, Kayla mengantarkannya sampai teras. Ada rasa untuk menahan maminya pulang, tapi bagaimana pun maminya harus menjadi seorang istri yang baik. Jadi, mungkin saat libur bisa menginap di apartemennya.
"Masih kangen ya," ucap Gilang.
"Banget kangennya, tapi ya udahlah." ujar Kayla.
***
"Aahh, cepatlah!" desah Alya sembari melebarkan miliknya siap untuk melakukannya.
Begitu juga dengan Andrei yang mulai mendesakkan miliknya. Bermain di area dulu. Setelah itu memasukkannya dengan perlahan, sempit. Sedikit kecewa karena Andrei bukan orang yang pertama menggagahi Alya. Tapi tidak masalah yang penting bersama Alya. Alya sudah membantunya untuk memberontak kan miliknya keluar masuk lubang buaya.
"Arggghh, aku merasakannya lagi. Aaahh," desah Alya sembari mengeratkan celakannya di bantal.
"N---," bisik Andrei begitu sexy membuat Alya menuruti perintahnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com