Ketika ciuman itu berakhir, Keduanya saling bertatapan sembari mengatur nafasnya. Bibir Kayla serasa berdenyut akibat pagutan yang mereka lakukan selama 10 menit. Ditambah lagi Gabriel kembali memagutnya sampai 5 menit. Kayla tahu, rasanya memang tidak hambar karena perasaannya ada untuk Gabriel. Mungkin begitu pula dengan Gabriel. Cowok itu sangat suka,
"Sudahlah, Ayo kita keluar." Kayla memecah keheningan, detik itu juga Kayla beranjak dari tempatnya meninggalkan Gabriel.
"Aku masih ada kesempatan miliki kamu kan? Kita tetap tunangan kan?" tanya Gabriel membuat Kayla menghentikan langkahnya.
Kayla mengatur nafasnya sejenak, lalu melanjutkan langkahnya tanpa menjawab pertanyaan dari Gabriel. Biarkan cowok itu merasakan gimana rasanya dicuekin, bukan membalas dendam. Tapi sedikit Kayla ingin tahu perjuangan Gabriel untuknya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com