"Bercanda tapi muka serius, nggak bisa bedain gue. Aneh ya, padahal aslinya kek mana sih." gumamnya lirih.
"Saya denger kamu," ujar Andrei, seraya memeriksa proposal dari Alya.
"Tajem bener tu kuping," lanjutnya lagi. Alya duduk di kursi sembari menunggu keputusan dari Andrei, sudah waktunya untuk pulang karena jam 8 malam.
"Kamu boleh pulang, besok berangkat lebih awal jangan telat. Kita mau meeting bersama Tuan Edgar tahu kan? Masukan list oke," ujar Andrei memberitahu Alya karena tadi Edgar menghubungi Andrei secara pribadi.
"Baik Pak," ujar Alya membalasnya dengan semangat, akhirnya jam lembur selesai ia bisa pulang tanpa kemalaman.
Selesai dengan pekerjaan juga Andrei membereskan tempat kerjanya. Memakai jasnya kembali siap untuk pulang, lelaki itu tersenyum tipis ketika melihat Alya kesal dengan tingkah lakunya saat di kantor. Padahal saat pergi membeli komik Alya sangat nyaman dengan sikapnya yang ramah, lembut dan santai.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com