"Gilang. Kamu bisa temenin saya beli sepatu?" tanya Yuzu salah satu anak perusahaan yang sedang ikut Ayahnya.
"Duh. Sorry nggak bisa soalnya buru-buru pulang." tolak Gilang secara halus.
"Sebentar aja kok. Soalnya ini sepatu aku udah mau patah, please ya?!" Yuzu memohon.
Ia belum mengabari Kayla. Takutnya jika mereka sedang keluar jadi salah faham. "Nggak usah pegang-pegang. Aku nggak suka," cetus Gilang.
Yuzu langsung melepaskannya. "Ups ... Sorry." kata Yuzu.
Gadis itu memang akan membeli sepatu karena sudah hampir patah. Senang ada Gilang yang menemaninya. Sayangnya, cowok itu begitu dingin sulit untuk Yuzu dekati. Ia bukan tipe cewek yang tahan dengan sikap cowok dingin.
Setelah berada di dalam mall. Yuzu dan Gilang menuju ke salah satu toko sepatu mahal. Ya anak orang kaya mahal-mahal semuanya. Tapi Kayla anak orang kaya biasa saja, kadang memilih yang murah. Ya kalau tempat tinggalnya sih jangan di tanya. Jelas mahal.
"Menurut kamu bagus yang mana?" tanya Yuzu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com