Semakin berlalu Kayla membiarkan Gabriel melakukan sesuka hatinya. Kayla tidak lagi hadir atau pun memikirkannya sedikitpun. Gadis itu terlihat sangat ceria dan bahagia, bahkan karaoke, jalan-jalan dengan Elina serta teman-temannya. Mereka tidak menyangka ternyata Kayla sangat kuat, apalagi saat Arina seperti sangat menguasai Gabriel.
"Arina makin pamer," cetus Elina mengghibahkan anak pelakor itu.
"Gabriel cuma kasihan sama Arina, udah deh lo nggak usah bahas dia lagi." kata Maya.
"Iya. Kek nggak ada pembahasan lain aja lo." sahut Azura.
"Btw, malam ini ada party di rumah gue. Kalian datang ya," ujar Maya mengundang para teman dekatnya saat ini, cewek itu meski judes tapi masih memiliki hati baik.
"Siap. Jam berapa? Btw pasti banyak cogan ya." heboh Elina.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com