Saat waktu menunjukkan pukul tiga sore, Luna terbangun dan melihat wajah Ethan sangat dekat dengannya. Suaminya itu tersenyum, lalu mencium keningnya.
"Kenapa?" tanya Luna sangat lirih.
Ethan hanya menggeleng lalu memeluknya. Memposisikan wajahnya berada di dada Luna. Entah kenapa, semenjak melihat foto istrinya yang sedih tadi, dia merasa iba dan ingin menyayanginya sepenuh hati. Tidak seperti Edward yang hanya menoreh luka padanya.
"I love you," bisik Ethan sembari mendongak menatap wajah Luna.
Luna hanya tersenyum kecil menanggapi. Dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba suaminya itu bersikap manja. "Aku mau cuci muka, Sayang, ucapnya sembari meregangkan pelukan Ethan.
Ethan tidak melepaskan pelukannya dan malah bertanya, "apa kamu sangat terluka karena Edward menikah dengan Viona?"
Luna bergeming, dia mengingat kejadian itu lalu menjawab, "iya."
"Apa dia begitu berarti untukmu?" tanya Ethan ĺagi.
"Dulu iya, sekarang tidak samasekali," jawab Luna.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com