webnovel

Love Detective Galih

21+ Galih adalah seorang detektif bertubuh besar, bertato, dan bersifat emosional, sehingga kebanyakan orang biasanya selalu menjaga jarak padanya. Dia baru saja keluar dari akademi kepolisian, namun tidak ada sama sekali yang ingin bermitra dengan dirinya. Galih juga memiliki sifat ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain. Ketika Galih memeriksa ruang orientasi, dia tidak menyangka akan menemukan pria yang bermata cokelat dan seksi. Mata Detektif Lary yang tampan membuat Galih terpesona. Lary yang menawan memiliki sifat jenaka dan satu-satunya yang bisa membuat Galih terhibur dan tersenyum. Galih selalu bangga pada dirinya dan dia salah satu detektif yang buruk. Galih dan Lary bersama-sama menjadi detektif narkotika paling dihormati serta sukses yang pernah ada di kepolisian. Mereka mampu berkomunikasi dan memahami satu sama lain, bahkan tanpa harus menyuarakannya, mereka berdua dengan cepat naik pangkat. Saat Galih menyelamatkan nyawa Lary dalam serangan yang ternyata mematikan, Lary mulai melihat sesuatu dalam diri pria yang berbadan besar serta berot itu yang tidak pernah dilakukan orang lain. Sesuatu yang sangat istimewa. Tapi Lary takut kalau dia tidak akan pernah menembus tembok yang melindungi hati Galih. Bagaimana kisah Galih dan Lary? Apakah mereka akan menjalin hubungan?

Richard_Raff28 · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
270 Chs

BAB 73

Furi menatap sahabatnya, berharap dia akan menguranginya, karena pemanggilan nama itu tidak membantu. "Jangan sebut mereka jalang, Doug."

"Serius, Sasha." Furi melangkah sedikit lebih dekat ke arahnya dan merendahkan suaranya. "Apakah ini tentang aku yang tidak melakukan adegan denganmu?"

"Persetan denganmu," dia melemparkannya ke arahnya. "Kamu pikir penismu emas atau semacamnya. Aku tidak peduli tentang Kamu tidak meniduri Aku. Mungkin menyelamatkan Aku dari penyakit jahat."

"Oh, tolong, Kamu mungkin mengeluarkan penisilin seperti Tic Tacs, dengan semua ayam yang Kamu bercinta secara teratur," Doug melompat lagi.

"Oke, itu sudah cukup." Furi menggelengkan kepalanya dengan sedih. "Ayo kita tunggu rapatnya dimulai, Doug."

"Ya, lanjutkan, Doug. Pergi dengan pacarmu. Milikmu mungkin ayam yang ada di mulutnya tadi malam."

"Ya, tentu saja. Dan dia memberikan kepala yang lebih baik darimu."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com