"Tapi ini tidak benar, Mas."
Nosa mendengus, kemudian melepaskan pelukannya. Dia membalikkan badannya membelakangi Kaylila. Kaylila dapat bernafas dengan benar akhirnya. Namun tiba-tiba Nosa kembali berbalik dan wajahnya kembali didekatkan pada wajah Kaylila.
"Tenang saja. Saya tidak akan meminta yang seharusnya menjadi hak saya sebelum kamu sendiri yang akan menyerahkannya. Akan lebih baik bila saya bisa mengambil secara utuh dirimu. Hanya untuk saya." Nosa mengakhiri perkataannya, kemudian mengecup kilat bibir Kaylila. Membuat Kaylila kembali merasakan panas pada kedua pipinya.
****
Cahaya mentari senja kemerahan menutupi sebagian bibir pantai. Suasana berubah menjadi hangat. Pasir putih di sepanjang pantai membentang menciptakan warna terang namun meninggalkan kesan redup dibawah cahaya merah mentari senja. Kaylila melangkahkan kakinya di sepanjang bibir pantai tanpa menggunakan sandal. Nosa mengekorinya dibelakang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com