Temaram cahaya rembulan menerobos memasuki kamar tempat dimana Nosa dan Kaylila menginap. Sepertinya memang di setting dengan pencahayaan yang redup oleh pengelola hotel. Atau mungkin juga ulah Haris yang ingin memberikan pelayanan maksimal terhadap atasannya yang ingin berbulan madu.
Kaylila nyaris tersandung kakinya sendiri ketika memasuki kamar. Salahnya sendiri karena sebelum lampu dinyalakan dia sudah melangkah masuk. Bukan tanpa alasan mengapa Kaylila begitu gugup mala mini. Gugup karena malam ini seperti malam-malam sebelumnya dia akan berbagi tempat tidur dengan seorang pria yang telah menjadi suaminya. Namun dengan lokasi yang berbeda, di kamar dengan pencahayaan remang-remang tampak mendukung romantisme malam bagi pasangan pengantin baru itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com