Kaylila sudah dapat duduk di atas pembaringan. Wajahnya sudah tampak lebih segar. Di sampingnya duduk Nosa sedang memeriksa kiriman e-mail dari Lia, sekretarisnya. Sesekali keningnya berkerut tanpa mengalihkan pandangannya dari tab yang sedang di pegangnya.
Kaylila menatap wajah tampan suaminya yang masih tampak sibuk. Senyum dikulum ketika melihat titik hitam di ujung hidung Nosa. Titik hitam yang sangat disukainya.
"Kenapa? Ada yang lucu?" Tiba-tiba Nosa berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari layar monitor tab.
Kaylila terdiam mematung. Senyum dikulum menghilang dari bibirnya. Ada rasa tidak nyaman ketika ternyata Nosa menyadari telah diperhatikan sejak tadi.
Nosa mengangkat wajahnya, menatap wajah Kaylila yang sedang berusaha mengalihkan perhatian darinya. Nosa memeluk pinggang Kaylila dengan satu tangan, sementara tangan yang satu masih memegang tab.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com