"Kamu kurang tidur kali, Mbak Kay?" dokter Ajeng menambahkan.
"Iya, kayaknya. Dia tidak tidur semalaman," jawab Nosa, lirih.
"Kamu ga pulang ke rumah kali? Kamu masih suka kumpul-kumpul sama temen-temenmu, Nosa?" dokter Ajeng berkata sambil menyeringai lebar.
Telinga Kaylila yang sedari tadi menangkap dengan jelas pembicaraan mereka.
"Apaan, sih. Sejak kapan kamu jadi ingin tahu begini?" gerutu Nosa pada dokter Ajeng.
"Ya, apalagi sih yang bikin istrimu ga bisa tidur. Ada dua kemungkinannya. Kamu tidak dirumah karena ngumpul sama temen-temenmu, atau kamu malah ngerjain dia sampe ga bisa tidur," ucap dokter Ajeng sambil mengulum senyum.
Nosa mendelik, membuat dokter Ajeng terkikik.
"Yang penting sekarang, Mbak Kay harus istirahat, biar cepat pulih, terus cepat pulang, oke?" pesan dokter Ajeng sambil melebarkan senyumnya.
"Terima kasih, dokter Ajeng," balas Kaylila.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com