'Haduh ... apa Aku salah ya nanya gitu? Kok kelihatan nya mereka langsung jutek gitu sama Aku' gumam Aura dalam hati.
Dewi dan Rani lalu tersenyum.
"He he ... maaf ya Mbak Aura, memang Kita disini itu kebanyakan untuk anak perempuan itu menikah di usia muda, karena bagi Kami tugas seorang wanita hanyalah menjadi ibu rumah tangga, jadi ya untuk apa sekolah tinggi kalau begitu Mbak, yang penting sedari kecil sama orang tua nya sudah di ajarkan tentang pekerjaan rumah ya sudah cukup, gitu mbak," jelas Dewi.
'Waow ... jadi masih ada ya pemikiran yang seperti itu di jaman yang sudah maju seperti ini?'
Aura masih tidak percaya mendengar penjelasan dari Dewi, karena baru ini ia bertemu langsung dengan orang yang asli di desa yang sangat jauh dari perkotaan, dan ternyata cara berfikir mereka sama sekali tidak ada kemajuan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com