webnovel

Legenda Pendekar Naga Putih

Partai Pedang Kebenaran adalah salah satu partai persilatan terbesar yang terdapat di Kota Han Ciu. Ketua partai itu bernama Zhang Yixing. Zhang Yixing sendiri merupakan seorang pendekar yang ditakuti lawan disegani kawan. Di daerah Han Ciu dan sekitarnya, tidak ada yang tidak mengenalnya. Semua orang, baik dari kalangan awam maupun persilatan, pasti kenal kepadanya. Apalagi, dia mempunyai julukan Pendekar Pedang Tanpa Tanding. Sebuah julukan yang mungkin terdengar sedikit berlebihan. Tapi, hal tersebut memang bukan omong kosong. Semuanya sesuai dengan kenyataan. Semua orang persilatan mengetahui akan hal tersebut. Permainan pedang Zhang Ciangbunjin (Ketua) tidak perlu diragukan lagi. Justru alasan dia dijuluki Pendekar Pedang Tanpa Tanding karena di daerah sekitarnya, memang tidak ada orang yang sanggup mengalahkannya dalam hal ilmu pedang. Namun sayang sekali, semua itu harus berakhir ketika peristiwa berdarah menimpa Keluarga Zhang sekaligus Partai Pedang Kebenaran. Di malam spesial yang harusnya menjadi malam kebahagiaan, justru malah berakhir menjadi malam kematian. Semua murid Partai Pedang Kebenaran tewas. Zhang Yixing beserta istrinya juga tewas. Yang tersisa cuma anak tunggalnya. Anak itu bernama Zhang Yi. Zhang Yi berhasil lolos dari kematian karena dia diselamatkan oleh seorang tokoh sakti dunia persilatan. Kelak, jika sudah tiba waktunya, Zhang Yi akan kembali ke dunia ramai dan bakal menjalankan tugasnya sebagai seorang pendekar pembasmi kejahatan. Bagaimana selanjutnya? Apakah dia akan membalaskan peristiwa berdarah yang menimpa keluarganya? Ikuti petualangan Zhang Yi di Legenda Pendekar Naga Putih.

Junnot_senju · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
398 Chs

Cui Im dan Xie Niu II

Sepeminum teh kemudian, Zhang Yi pun sudah selesai makan. Cui Im dan Xie Nie benar-benar telah memanjakan dirinya. Dua gadis itu seolah-olah para dayang yang ada di istana Kekaisaran.

Setiap dayang Kekaisaran sudah tentu tahu bagaimana caranya melayani majikan dengan baik. Begitu pula gambaran kedua gadis cantik tersebut.

Malam semakin larut. Udara yang sebelumnya terasa panas, sekarang malah terasa dingin. Cui Im dan Xie Niu masih berada di sana.

Meskipun mereka baru bertemu dan belum lama berkenalan, namun di antara ketiga muda-mudi itu sudah terjalin keakraban yang sulit digambarkan. Bahkan keakraban mereka tampak seperti suami istri.

Begitu mesra. Sangat romantis.

Cui Im da Xie Niu tiba-tiba naik ke atas kasur. Kedua gadis itu kemudian merapatkan dirinya kepada Zhang Yi dari samping kanan dan kiri.

"Tuan, apakah kau merasa dingin?" tanya Cui Im sambil tersenyum genit.

"Ya, dingin sekali," jawabnya ramah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com