webnovel

Last For You

Last For You Volume 1-Valery Katkins & Ken Wiliam Saat orang terdekat dan dunia seakan melupakan keberadaanya dan takdir seakan menggantikan perannya dengan orang lain dikehidupan nyata selama 15 tahun,membuat hati seorang Valery Katkins ditutupi oleh kebencian,tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa dipercaya,hingga pertemuannya dengan Ken William seseorang dari masa lalunya yang membuat Valery harus kehilangan keluarga dan masa depannya.Akankah Valery memainkan perannya demi membalas dendamnya atau justru merelakan dendamnya. Sinopsis Last For You Volume 2-Sean Wiiam Sean Wiliam saat berumur 7 tahun datang berkunjung kembali ke Los Angeles,dan memiliki rencana untuk bertemu sahabat kecilnya namun harapan Sean kembali pupus saat ia mendapati bahwa sahabatnya sudah tiada. Sean Kecil beranjak tumbuh dewasa dan memiliki kesuksesan ditangannya,namun saat Sean telah melabuhkan hatinya pada Kayla wanita yang dicintainya,Sean kembali bertemu dengan sahabat masa kecilnya Alexa yang menjadi kompetitornya dalam dunia bisnis,dan perlahan-lahan semua masa lalu Sean kembali terkuak tentang asal-usulnya. Valery dan Ken Wiliam ternyata bukan orang tua biologis Sean,dan hubungan Sean dengan masa lalu Valery dan Ken,membuat Sean akhirnya terpuruk dengan keadaan itu,rasa bersalah membuat ia memilih ingin pergi menjauh dari keluarga Wiliam. Tidak ada yang bisa menebak jalan hidup seseorang jika ia menjadi bagian dari sebuah kesalahan dimasa lalu. Hal yang sama dialami oleh Sean Wiliam..... Akankah Sean bahagia saat mengetahui rahasia besar dari masa lalu dan dengan kehadiran Alexa, diantara Sean dan Kayla??? Semua rahasia akan terungkap seputar kehidupan Sean Wiliam,Alexa dan Kayla....!!! #cinta#dendam#persahabatan#keluarga#

Emy_Richard · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
143 Chs

Kerja Sama

Kedatangan polisi telah meringkus preman-preman tadi,demgam cepat mereka diborgol dan dimasukkan kedalam mobil polisi,sedangkan Valena yang berada di dalam ruangan menjadi panik dengan kedatangan polisi,"tidak mungkin polisi bisa ada disini,aku harus mencari cara agar tidak tertangkap,tolong,,tolong aku siapapun yang ada diluar tolong aku,teriak Valena.Para polisi diluar mendengar teriakan Valena dan segera masuk kedalam.

Disana mreka melihat Valena yang kedua tangannya dibekap ke belakang oleh seorang wanita."Pak polisi tolong aku,wanita ini hendak membunuhku,lihatlah pisau yang dia pegang",teriak Valena lagi,namun Valery segerah menyanggah tuduhan Valena, "jangan percaya perkataan wanita licik ini,dia bersama rekannya yang telah kalian tangkap tadi adalah komplotan penjahat yang menculik aku. Dengar polisi aku yang menjadi korban disini wanita ini bersama dengan para preman-preman itu. Valena berusaha memutar balikan fakta.

Sepertinya wajahmu tidak asing nona,bukankah kau Valena Katkins,puteri Senator Robert Katkins?,tanya seorang polisi yang merasa tidak asing dengan wajah Valena,sedangkan Ken hanya menatap Valena dengan wajah datar,ia hendak melihat sejauh mana Valena akan berbohong. "Betul aku adalah Valena Katkins,dan wanita ini yang menculikku,rupanya dia adalah kaki tangan para pesaing ayahku yang ingin menjebakku."Tangkap wanita ini pak polisi",perintah Valena,namun saat polisi hedak mendekap ke arah Valery yang tetap berdiri tenang,suara Ken menginterupsi "Valena,berhentilah berbohong,kau telah melakukan sesuatu yang sangat keji dan tidakkah kau malu",deganr pak polisi wanita ini yang bernama Valena Katkins dialah yang melakukan penculikan terhadap nona Valenzka,dan aku yang tadi menghubungi kalian untuk datang ke sini".

Siapa kau anak muda?,tanya kepala polisi yang ikut bersama dengan mereka, "aku Kenneth Wiliam,ujar Ken dengan berbohong", Kenneth Wiliam Ceo dari Wiliam Corp?,tanya polisi itu tidak percaya. "Tepat sekali,jadi aku mohon segera tangkap wanita ini". Polisi dengan cepat menarik tangan Valena dan memborgolnya. Valena tidak terima dengan sikap polisi yang langsung menarinya kedalam mobil bersama dengan para preman-preman tadi. Valery dan Ken juga keluar bersama mereka,diluar keduanya sudah ditunggu oleh David dan para anak buah Ken, Valery terkejut,bagaimana detektif yang dia suruh waktu itu ada disini.

"Kau pasti mengenal pria yang ada disana Valery", "Dia David sang detektif tapi apa hubungannya denganmu,tanya Valery", Dia adalah asistenku sekaligus detektif yang bekerja denganku mencari informasi tentangmu. Valery hanya melihat dengan sekilas "baiklah aku mengerti",.

Masuklah kedalam mobil Valery,aku akan mengantarmu pulang,tawar Ken,kemudian ia menoleh pada David dan yang lain "terima kasih David kau datang di waktu yang tepat,kalian kembalilah aku akan mengantarkan Valery."baik bos,aku harap kau menikmati perjalananmu bersamanya,goda David sambil mengedipkan mata pada Ken.Valery langsung masuk dan duduk berseblahan dengan Ken didalam mobil. Untuk sesaat rasa canggung diantara keduanya mulai muncul,Valery enggan untuk berbicara dengan Ken,namun sesekali pandangan mata mereka saling bertemu,Valery selalu melihat tatapan dingin dari mata Ken tetapi saat melihat mata itu selalu mampu membuatnya nyaman dan seakan tenggelam dalam manik biru itu.

Hingga di setengah perjalanan mulut mereka masih tercunci satu sama lain,akhirnya Valery yang memulai pembicaraan, "terima kasih kau telah menyelamatkan aku hari ini", Ken menoleh dan memandang Valery seketika itu juga ia melambatkan laju mobilnya dan berhenti dijalan yang sepi. "ini yang bisa aku lakukan untuk melindungimu Valery,aku akan menebus semua kesalahan dimasa lalu,Valena wanita yang sangat licik dan aku pastikan dia akan mendekam dipenjara karena ulahnya". Tapi bagaimana kau bisa tau jika aku diculik Valena tadi?".

Itu mudah saja Valery,sejak kepergianmu dari mansionku perasaanku menjadi tidak tenang dan aku memutuskan susul dirimu sampai di apartemen. "tunggu,tunggu,,bagaimana kau bisa tau apartemenku berada?", "dengar Valery aku bisa mendapatkan semua informasi yang aku mau termasuk alamat apartemen kecilmu itu",saat aku tiba disana mereka telah membawa kau ke tempat itu,dan aku mengejar mereka dengan mobilku,namun sebelumnya aku telah menghubungi David dan para anak buahku.

Satu hal yang ingin aku tanyakan padamu Ken?, Apakah kau mengenal siapa pelaku yang hampir membunuhmu sepuluh tahun lalu?", Ken menatap mata Valery,sambil menunjukan senyumannya,"jika aku mengatakan yang sebenarnya,maukah kau bersedia bekerja sama denganku untuk membalas semua rasa sakit hatimu dan memaafkanku Valery?, kau tau aku mengingat dengan jelas siapa dia wanita yang membuat kita menderita tapi untuk mengungkapkannya saat ini adalah sudah terlambat karena kasus kita sudah lewat jangka waktu tertentu,jika kau menyetujui kerja sama kita,maka wanita itu akan menerima konsukwensinya."Baiklah Ken,ujar Valery menyetujui permintaan Ken.

Ken kembali melajukan mobilnya hingga sampai di depan gedung apartemen,ia mengantar Valery sampai di depan pintu namun saat disana apartemen Valery sangat berantakan dan tidak pantas untuk ditinggali gadis itu. Saat Valery hendak masuk kedalam tangannya ditahan oleh Ken,"Ikutlah aku ke mansionku Valery,disana lebih aman untukmu", tidak perlu Ken,aku tidak ingin berada ditempat yang sama denganmu", dengar Valery untuk sementara kau disana dan aku akan meminta David untuk membereskan tempatmu,setelah itu kau bisa kembali ke sini. "Valery berpikir sejenak,lalu ia masuk dan mengambil beberapa berkas dari brangkas dan ia bawah ke mansion Ken.

Hari sudah malam,ketika mereka sampai di mansion milik Ken yang terletak di sudut kota Los Angeles,mansion yang sangat megah dan di jaga oleh puluhan bodyguad. Valery masuk dikamar yang telah disediakan untuknya,kau istirahatlah, makan malammu akan diantarkan oleh pelayan kke sini,setelah itu Ken pergi meninggalkan Valery. Saat itu Valery kembali merenung,aku membencinya karena dia menyebabkan aku dikurung dalam penjara selama sepuluh tahun,namun ternyata Ken juga menderita secara fisik selama ini,apa yang harus aku lakukan pikir Valery sambil menyandarkan kepala pada salah satu sisi tiang dibalkon kamar yang dia tempati, dan diarah yang berlawanan juga Ken sedang melakukan hal yang sama,entahlah untuk malam itu kedua anak manusia itu sedang merenung tentang takdir mereka yang kembali dipertemukan,namun di sis lain Valery dengan sikapnya yang belum bisa diprediksi oleh Ken.