Takbir berkumandang dari toa mesjid menyambut hari raya Agung umat Islam. Momen lebaran Idul Adha tahun ini berubah seperti tahun lalu. Kesibukan orang-orang menyembelih hewan kurban terlihat di berbagai tempat. Tidak terkecuali di tempatku yang begitu antusias. Kue-kue lebaran sudah tertata rapi di stoples kaca di ruang tamu.
Setelah semua ritual selesai, aku hanya berdiam diri di rumah. Menikmati masa libur dengan tidur-tiduran. Belum ada tamu lagi yang datang setelah tanteku. Alhasil, aku masuk kamar, bermain ponsel, lantas tertidur.
Namun sebelumnya, aku mencoba menghubungi profesional lain yang mungkin bisa membuatku nyaman. Sayangnya belum ada balasan. Mungkin sedang berlebaran. Lalu, Rais mengirimkan pesan untukku yang berisi ucapan lebaran. Pun dengan yang lainnya. Grup kantor berisik dengan saling selamat, dan bersenda gurau soal kegiatan kurban.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com