Seminggu kemudian, semua berjalan agak tidak seperti seharusnya. Ya, setidaknya bagi Adri. Memang Ia jarang sekali merasa kesepian, tapi kali ini berbeda. Sudah satu minggu lebih Ia tidak bicara dengan Theo. Mereka hanya berpapasan begitu saja tanpa saling menyapa, tanpa saling bicara. Adri juga heran sebenarnya, ada apa sih diantara mereka? Siapa yang memulai ini semua? Adri atau Theo?
Namun setidaknya Adri tahu apa yang Theo lakukan di kampus. Januar memberitahunya juga kalau Theo sedang mengurus LDK, sisa dua dari total lima kloter yang harus Ia tangani. Setidaknya Adri tahu kalau sahabatnya itu masih bernafas di kampus.
Dalam skema seperti 'musuhan' itu juga, Adri seringkali bertanya pada Jesslyn, hal hal trivial seperti apa Theo sudah pulang, apa Theo ada di rumah? Ya, Adri tidak marah, hanya saja kondisinya dengan Theo tidak bisa dijelaskan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com