Meja belajar yang beberapa jam lalu penuh berisi jurnal, laptop, dan catatan itu kini rapi kembali. Bebeeapa sudah dimasukan ke dalam tas agar tinggal dibawa esok hari ke kampus. Seharusnya satu kegiatan lagi tersisa untuk menyelesaikan hari yang panjang, yaitu tidur malam. Tapi satu benda membuat Adri menggantungkan niatnya. Paperbag berisi surat dan dua kotak itu masih rapi isinya, belum lagi disentuh sejak tadi sore di Cimahi.
Sangsi dirasa Adri, takut kalau dirinya akan kembali tidak bisa move on, atau terlelap kembali ke dalam konflik ekstrem percintaan yang sama sekali tidak diharapkannya. Namun sedari tadi otaknya terus berteriak agar sang tangan gegas membuka surat dan kotak berdesain cukup mewah itu.
Adri menghela nafas, mencari ketenangan dari udara malam Bandung bercampur uapan essential oil lemongrass favoritnya. Kamarnya yang rapi itu bahkan sudah dimatikan lampu utamanya, menunggu si pemilik segera merebah di peraduan empuk.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com