Dua tumpukan kertas terjajar diatas meja, berdampingan dengan beberapa folder fisik berisikan kertas lainnya menjadi pusat pekerjaan Andreas beberapa hari belakangan. Tangan detektif itu bergerak lincah menunjukan sampai mana Ia membaca laporan-laporan perkara yang menjadi tanggungjawabnya. Pria itu agak sulit mengingat baris bacaan, maka sesuatu perlu menunjukannya.
Kasus korupsi tiga BUMN itu rupanya kian bertambah rumit, menyusul ditemukannya keterlibatan beberapa perusahaan lain diluar tiga yang diketahui. Fakta terbaru yang diungkap intelijen bahkan cukup membuatnya terkejut, bahwa ada pihak yang sengaja mensponsori aktivitas rekayasa genetik di laboratorium gabungan itu.
"Pagi, Kapten. Bu Adriana sudah datang," lapor Luki, bawahan satu divisinya.
"Oh ya. Tolong diantar kesini," titahnya yang langsung diangguki Luki.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com