webnovel

Chapter 7

Bagaimana Rayn tidak salah tingkah, ketika ia bermake-up, kak Alex memandangi dirinya dengan senyuman yang tulus. Ia merasa perempuan paling bahagia bisa dekat dengan kak Alex dan diperhatikan oleh kak Alex.

"K-kak jangan liatin aku gitu dong, a-aku jadi malu" ucap Rayn gugup dan salah tingkah.

"Enggak papa, kamu cantik banget hari ini" balas kak Alex dengan gombalan yang membuat Rayn semakin salah tingkah.

"Ahhh, kakak jangan gitu. Udah itu makan aja, jangan ngeliatin terus nanti aku malah lama selesainya" tutur Rayn dengan berbagai alasan.

"Gakpapa kok lama, aku tetap nungguin. Ga bosan soalnya ada cewek cantik hahaha" ejek kak Alex sembari ketawa melihat ke arah Rayn.

Rayn pun hanya cemberut dengan wajah yang amat lucu. Dan kak Alex melanjutkan makannya sembari melihat film. Beberapa menit kemudian Rayn sudah selesai dan sudah siap untuk berangkat makan serta mengerjakan tugas.

"Ayo kak , aku sudah selesai. Bagus tidak ?" ujar Rayn berdiri sembari berputar kecil di hadapan kak Alex.

"Astagaaaa, R-Raynnn..." ucap kak Alex terkagum melihat Rayn.

"Kenapa kak ? Tidak bagus ya ? Yasudah aku tidak jadi ikut" balas Rayn dengan muka sedih dan cemberut.

"heiii, enggak enggakk. Justru aku terkagum ini seperti bukan Rayn yang aku kenal. Bagus dan cantik sekali" tutur kak Alex sembari memandangi Rayn.

Rayn semakin tersipu malu mendengar kata kak Alex. Pipi merah dan tingkah laku Rayn tidak bisa berbohong bahwa ia benar-benar salah tingkah. Setelah itu mereka berdua pergi dan meninggalkan kamar Rayn.

Sebelum Rayn dan kak Alex pergi tadi, Rayn mampir ke kamar Gray. Untuk memastikan ia sedang berada di kos atau tidak. Tetapi tidak ada sahutan dari Gray. Ia sudah mengetuk-ketuk pintu tetap tidak ada sahutan. Sehingga Rayn mengira memang Gray tidak ada di dalam kamarnya dan ia segera pergi dengan kak Alex.

**

Setelah 20 menit perjalanan, Alex dan Rayn sampai di salah satu tempat makanan tradisional yang cukup terkenal di Jogja. Selain tempat yang bagus bernuansa jaman dahulu, makanan yang dijual pun khas asli Jogja. Rayn merasa sangat senang karena bisa mencoba kuliner di Jogja. Kak Alex merasa senang juga bisa melihat Rayn tersenyum lepas merasakan makanan khas asli Jogja.

"Kak Alex !! Tempat nya bagus banget bangunan jawa gitu, makanannya juga enakk. Aku sukaaa, makasii ya kak ngajakin aku ke tempat ini" ucap Rayn sembari refleks memeluk kak Alex.

"Iyaa iyaa , lain kali aku ajak lagi mau ke tempat-tempat di Jogja ??" jawab kak Alex dengan membalas pelukan Rayn.

"E-ehh maaf kakk, maaf banget. Aku kebiasaan kalau senang terhadap sesuatu itu selalu memeluk orang yang ada di sampingku. Maaf ya kak , aku gak sopan" jelas Rayn dengan kepala menunduk malu.

"Hahahaa Iyaa gakpapa, santai ajaa. Sini mau aku fotoin gak ?" tanya kak Alex dengan tertawa.

Selesai itu, Rayn di foto oleh kak Alex begitu juga sebaliknya. Mereka berdua juga tidak lupa foto bersama di tempat itu. Keduanya tampak sangat bahagia dan bersenda gurau bersama.

Makan sudah selesai, saatnya Rayn diajak kak Alex untuk ke cafe mengerjakan tugas PKKMB nya. Kak Alex menawarkan beberapa rekomendasi cafe yang ada di Jogja kepada Rayn. Di dalam mobil, Rayn bingung memilih 1 tempat untuk mengerjakan tugasnya.

"Kak, aku gatau dimana bingung. Terserah kakak deh dimana, yang penting gak bising" ucap Rayn sembari menyodorkan handphone ke kak Alex.

"Hahahaa, yaudah deket sini aja ya" jawab kak Alex sembari menerima handphone dari Rayn.

Mereka akhirnya melanjutkan perjalanan dan sampai di cafe tepat pukul 15.00 WIB. Lagi dan lagi Rayn merasa senang dengan pilihan tempat dari kak Alex.

"Kak Alex, cafenya juga bagus banget. Gak kalah bagus sama tempat makan tadi" ucap Rayn sembari melihat keliling cafe.

"Iya dong, lama-lama aku menjadi Guide Tour kamu di Jogja aja deh Rayn hahaha" balas kak Alex dengan ketawa keras.

Mereka berdua mencari tempat duduk yang nyaman untuk mengerjakan tugas bersama. Disamping itu kak Alex tiba-tiba sudah memesankan minuman dan camilan yang enak untuk Rayn. Rayn hari itu benar-benar merasa beruntung diajak keluar oleh kak Alex. Tanpa menunggu lama, Rayn pun disuruh kak Alex untuk segera mengerjakan tugasnya supaya cepat selesai.

"Buru kerjain tugasnya, nanti kalau cepat ngerjainnya aku ajak kamu ke tempat Gelato yang enak di Jogja" tutur kak Alex dengan janjiin Rayn gelato, sembari melihat Rayn mengerjakan tugasnya.

"Gimana kalau kakak bantu mengerjakan tugasku ? Supaya cepat selesai dan bisa ke gelato Hahaaa" balas Rayn sembari tertawa.

"Masa aku yang ngasi tugas, aku juga yang mengerjakan. Dasar mahasiswa baru hahaa" sahut kak Alex dengan ejekan dan ketawa.

Mendengarkan itu Rayn hanya diam cemberut dengan mengerjakan tugasnya. Lalu kak Alex mencoba membujuk Rayn dan membantu mengerjakan tugasnya. Tak lama tugas Rayn selesai tepat pukul 16.30 WIB

Rayn melanjutkan obrolannya dengan kak Alex dan meminta tolong kak Alex untuk ngefotoin dirinya. Selesainya foto dan ngobrol mereka keluar dari cafe tersebut. Lalu Rayn diajak untuk beribadah terlebih dahulu.

Tepat pukul 18.30 WIB Rayn dan kak Alex keluar dari tempat beribadah. Alih-alih Rayn mengajak pulang, ia masih ingat janji kak Alex yang akan mengajaknya membeli gelato.

"Ayo sudah, pulang ? Atau mau beli makan dulu buat kamu di kos ?" tanya kak Alex sembari memakai sepatu.

"Tadi kayaknya ada yang janjiin gelato aku deh. Biasanya kalau janji gak ditepatin itu bakalan bintitan matanya" sindir Rayn dengan tatapan sinis.

"Hahahaa, iya iya ayoo adek Rayn yang bawell" ejek kak Alex sembari ketawa.

Rayn langsung berdiri dan menuju ke arah mobil dengan wajah yang mengejek kak Alex. Kak Alex pun langsung berdiri dan lari kecil menuju mobil. Dan mereka akhirnya mampir ke tempat gelato. Sesampai di tempat gelato Rayn benar-benar bersemangat untuk memilih gelatonya dan ber-swafoto dengan kak Alex.

Jam menunjukkan pukul 20.30 WIB kak Alex segera mengantarkan Rayn untuk pulang ke kos. Ditengah-tengah perjalanan Rayn merasa mengigil badannya dan demam. Ia lupa bahwasanya tidak boleh telat makan dan minum obat, sedangkan hari ini ia belum makan malam dan tidak membawa obatnya. Sontak kak Alex panik dan cemas melihat keadaan Rayn.

"Raynn, kamu kenapa Raynn ??" tanya kak Alex dengan wajah panik.

"Aku bawa ke Rumah Sakit ya sekarang" lanjut kak Alex yang makin panik.

Rayn, tidak menjawab sepatah katapun untuk dari kak Alex. Ia semakin mengigil dan menangis. Kak Alex yang melihat keadaan Rayn, langsung memberhentikan mobil dan mencari selimut di jok belakang dan memakaikannya selimut itu ke badan Rayn.

Dengan keadaan yang panik, Alex langsung melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Sakit. 20 menit kemudian mereka sampai di Rumah Sakit dan dokter segera menangani Rayn. Alex menunggu didepan pintu sembari memegang kepala karena khawatir dengan Rayn.

Dokter pun keluar dengan tatapan yang tajam. "Ini dengan keluarga Rayn ? Mari ikut saya, ada yang ingin saya bicarakan" tanya Dokter kepada Alex. "Bukan dok, saya temannya. Dia disini berkuliah dan jauh dari orang tua" balas Alex dengan berkeringat dan cemas. Dokter pun mengajak Alex kedalam ruangannya dan memberitahunya tentang keadaan Rayn saat ini.