"Sebentar saya panggil Mbak Dindanya, silakan Mbak, Mas diminum dulu nanti sekalian saya buatkan kopi apa teh ya?"
"Apa saja Bu, gak usah repot-repot. Ini saja sudah cukup," tolak Ikhsan sambil mengambil satu gelas air dan menusuknya dengan sedotan.
Astuti langsung bergegas berjalan menuju kamar Rini. Dia mengetuk pintu kamar majikannya. Si kembar sedang tidak berada di rumah karena setelah menghadiri acara reuni mereka meminta diturunkan di rumah Hindun dan Duladi karena saat di perjalanan pulang, Duladi menelepon mengabari kalau kucing anggora miliknya sudah melahirkan lima anak kucing yang berbeda warna. Mendengar hal tersebut tentu saja si kembar langsung berorasi minta segera diantar ke rumah nenek dan kakek mereka.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com