Bab 295: Matahari dan Pahlawan

  "Tapi, aku masih tetap tidak mengerti, kenapa kau bersikap sejauh ini hanya karena aku mengatakan hal itu pada saat kita mencari Salma?" tanya Ny. Zemira pada Jhana.

"Itu karena aku yakin kalau Ibu punya alasan dalam memberikan kesaksian palsu itu, iya, kan?" Jhana bertanya balik, Ny. Zemira tersentak mendengar hal itu, karena ia tidak menyangka kalau Jhana akan menduganya.

"Ibu, jawab aku, apa itu benar?" Jhana mengulangi pertanyaannya.

"Entahlah," jawab Ny. Zemira.

"Jangan merahasiakan apapun lagi sekarang, Ibu, dan jangan membuat drama agar aku membenci Ibu, Ibu tahu kalau aku tidak akan pernah bisa membenci Ibu apapun yang terjadi, kan? Semua itu sia-sia Ibu lakukan jika tujuan Ibu adalah untuk membuatku membenci Ibu."

"Bagaimana kau bisa tahu?"