webnovel

Keep The Marriage

Vol. 2 : Aku dalam Poligami (Zulfa) Vol. 1 : Pertahanan Zulfa Disini, terdapat 4 hati dalam satu cerita. Rintangan pernikahan yang bisa saja menghancurkan sebuah hubungan sah di mata hukum dan agama. Zulfa Naraya. Satu nama dari seorang wanita yang membangun dinding pertahanan untuk selalu menanamkan rasa sabar pada hatinya. Memiliki suami yang masih menjalin hubungan dengan sang kekasih adalah hal yang paling terasa menyesakkan. Sifat suaminya yang berkali-kali menolak keberadaan Zulfa, membuat wanita ini sadar kalau pernikahan mereka tidak baik-baik saja. Sampai suatu hari tanpa pertemuan yang tidak pernah di rencanakan, ia selalu bertemu dengan seorang laki-laki berstatus duda yang memiliki satu putri kecil berwajah manis. Bersikap dingin, namun begitu peduli dengan apa yang terjadi dengannya. --- Prepare your hearts! I'm not responsible for what you feel later. A/N Maaf belum bisa menemukan cover yang tepat untuk Zulfa Farel, sementara pakai itu dulu ya. Kalau ada rekomendasi cover animasi yang pas banget dengan sinopsis novel ku, bisa hubungi via DM Instagram @zkiasyfr Terimakasih ^^

zakiasyafira · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
283 Chs

Bi Ijah Memberikan Saran

"ARGH!"

"ARGHH!!"

BUGH

BUGH

Farel menatap kesal dinding yang berada di hadapannya. Berteriak dengan lantang, bahkan meninju dinding tersebut beberapa kali sehingga terlihat ruas jemarinya yang penuh luka.

Kini, ia memang sudah seperti orang yang tersesat. Rasanya bukan semakin bahagia, justru sebaliknya karena kini segalanya malah menjadi tidak masuk akal di dalam pikirannya.

Semua seperti masalah yang datang, namun tidak menemukan jalan keluar seperti berada di dalam labirin. Farel mengacak rambutnya dengan frustasi, tidak mengindahkan panggilan Bi Ijah yang sudah dari lima belas menit yang lalu tidak berhenti memanggil namanya —walaupun memanggil dengan detik yang agak berjarak—.

"Tuan, Tuan ngapain di dalam?"

"Tuan, Non Rani sudah tertidur nyenyak. Tadi ada Non Dea yang menggantikan Bibi bersama dengan Tuan Gilang,"

"Tuan mendengar apa yang Bibi katakan, kan?"

"Tolong di buka ya pintu kamarnya, jangan melakukan hal aneh yang menyakiti diri sendiri."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com