"Ada yang bisa saya bantu Hajime-san?" Makoto berdiri di depan Kakeru yang duduk tertunduk di bangku tunggu lobi rumah sakit.
Kakeru meninggalkan Naoki yang masih berada di kamarnya, tanpa mau membicarakan apa pun pada Kakeru. Ketika kembali ke rumah sakit Mari memaksanya untuk membawa Naoki pergi dari rumah mereka, jika tidak ia mengancam untuk pergi bersama Naomi kembali ke kampung halamannya.
Otak Kakeru buntu, ia begitu bingung dan kalut. Apa yang harus ia lakukan, terhadap Naoki yang begitu menderita. Lalu bagaimana dengan istri dan putrinya yang mengancam pergi jika Naoki tetap berada di sini?
Satu-satunya hal yang bisa ia pikirkan hanya menelepon Makoto. Meredam rasa malunya dan menjatuhkan serendah-rendahnya harga dirinya untuk meminta bantuan pada Makoto yang baru pagi tadi ia cecar dengan hinaan pedas.
Kakeru tak mungkin membawa Naoki ke rumah Yamada, di sana bahkan mungkin lebih menyiksa batin Naoki.
Nenek Naoki adalah sebuah masalah!
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com