webnovel

Kalian mau jadi pacarku?

Jessica Hartanto telah menjalani separuh dari masa sekolah menengah akhirnya seolah dia bukan siapa-siapa. Tetapi semua berubah saat negara api menyerang. Eh. Maksudnya tiba-tiba berubah saat sang wakil ketua OSIS menembaknya. Profil sang wakil ketua osis tidak kalah biasa dengan Jessica, tapi cara spektakulernya ketika menyatakan perasaannya pada penutupan acara class-meeting semester ganjil itu membuat orang-orang bertanya, siapa itu Jessica? Tiba-tiba semua pria di angkatan itu ingin menjadi kekasih Jessica. ... Cerita ini dibuat khusus untuk WPC #Aku memiliki seorang kekasih Mohon dukungannya, terima kasih. 25 November 2019 Rynn_

Rynn_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
7 Chs

Aldo Lagi

Menunggu selama 15 menit tidak pernah lebih lama dari yang pernah mereka bayangkan dan Jessica tidak muncul juga.

"Si Jessica di apain sih sama bu Magda? Lama bener persaaan, masa tuh anak nggak di kasih istirahat?"

"Dihukum kali, secara kan tadi dia terlambat."

Ah, Yohanes benar, Jessica memang terlambat tadi.

Senang bila mengingatnya, Aldo jamin Reynold pasti mengamuk kalau sampai tahu dia berhasil mencuri sebuah ciuman dipipi cewek itu.

Jessica memang semanis itu, Aldo bahkan masih bisa mengingat aroma parfum Jessica meski hanya menghirupnya sesaat.

"Eh, tadi lo juga telat, kenapa cuma dia yang dihukum?" Kevin yang satu kelas dengan Aldo menepak sobatnya yang mendadak tersenyum sendiri itu.

Jadi Aldo juga terlambat? Reynold baru memikirkannya sekarang. Kalau Aldo memang benar terlambat juga maka ada kemungkinan kalau Aldo bertemu Jessica bukan.

***

Jessica kembali ke kelas dengan pak Joko mengikuti dibelakangnya. Lagi-lagi menutup kesempatan bagi Reynold untuk menagih jawabannya.

Memperhatikan seberapa serius Jessica pada pelajaran, Reynold mau tak mau memilih mengalah dan menunggu hingga jam istirahat kedua. Padahal dia ternyata punya kesempatan bagus saat pak Joko mengakhiri mata pelajarannya.

Ada jeda yang cukup panjang karena guru mata pelajaran selanjutnya masih nyangkut di kelas sebelah. Namun Reynold melewatkan jeda waktu tersebut. Dia tidak mencuri sedikitpun waktu bahkan untuk memanggil nama Jessica.

Entahlah, mungkin di beberapa waktu kebelakang pun Reynold tak pernah punya keberanian untuk menyapa cewek yang berhasil menawan hatinya itu. Hanya memandangi Jessica dari belakang atau dari jauh dan mengagumi, itulah Reynold selama ini.

Sementara menurut Jessica, Reynold itu cowok konyol dan bodoh. Reynold tidak pernah melakukan langkah pendekatan apapun pada Jessica dan tiba-tiba datang meminta padanya untuk menjadi pacarnya. Otaknya itu dipakai buat apa sih?

Jessica sendiri mungkin bisa mengambil langkah pertama untuk menuntaskan drama seri picisan yang Reynold mulai kemarin itu. Dia bisa jadi orang yang mengambil langkah terlebih dahulu, tapi otaknya cukup kacau setelah pertemuannya dengan cowok sinting lainnya itu (read: Aldo). Jadi Jessica bergeming dan menunggu Reynold saja sampai kesempatan kecil itu pun terlewat.

Sekali ini rasanya aneh, Jessica ingin menghindari Reynold saja. Kalau jam istirahat pertama tadi murni karena Ibu Magda, saat jam istirahat kedua berbunyi Jessica sudah menyiapkan ancang-ancang dan melesat keluar kelas begitu bel berbunyi.

Jessica kabur dan menghindari Reynold?

Sial, Reynold bahka kehilangan jejak Jessica saat menyusul cewek itu keluar kelas. Kemana cewek itu pergi?

Duh rasanya kayak dikejar-kejar hutang tau nggak sih. Jessica nggak pernah ngutang apapun sama siapun. Cuma dengan si Reynold aja nih, rasanya kayak Jessica hutang jutaan. Sejak kapan dia menjadi pengecut seperti ini?

Jessica ingin kehidupannya yang tenang kembali. Sial, padahal baru satu hari setelah Reynold buat keributan, bagaimana dengan hari esok? Jessica mengambil napas untuk mempersiapkan dirinya menghadapi Reynold.

Dia harus menuntaskannya hari ini. Harus selesai hari ini juga, Jessica tidak ingin Reynold mengganggunya lebih lama atau diwaktu-waktu ke depan.

"Kenapa lo ngehindarin Reynold, masih nggak yakin buat nolak dia?"

Cowok gila ini lagi. Mau apa dia?

Jessica menghampiri Aldo dan siap melayangkan tinjunya pada cowok itu.

Set!

Ah, hampir saja Jessica bisa mengenai Aldo, namun rupanya cowok itu cukup lincah untuk bisa menghindari pukulan dari Jessica dan yang terjadi Jessica malah terjebak dalam pelukan Aldo.