webnovel

54

*

hari ini sisi tidak di ajak ke kantor bahkan di larang untuk keluar rumah dengan alasan

sisi harus istirahat untuk mempersiapkan tubuhnya malam ini agar tak lelah

sisi yang membayangkan rubi akan membuatnya kuwalahan jadi ngeri sendiri

dia duduk di sofa sambil berfikir keras bagaimana cara untuk menghindari malam ini

setelah hampir satu jam dia terpikirkan ide untuk pergi ke tempat bunda sebelum itu dia menelfon bunda suci dulu

📞

"halo bunda di rumah kan"tanya sisi langsung

"ada apa si..bunda lagi gak di rumah"jawab bunda

"di mana"

"ada makan siang bareng kolega ayah..kenapa?"

"aku..aku mau ke rumah bunda"

"kamu ada masalah sama rubi"

"gak ada...ya sudahlah gak jadi ke sana"

sisi mematikan telpon dia yakin jika di teruskan acara teleponnya maka bunda suci akan menceramahi sisi saja.

akhirnya sisi memutuskan untuk pergi ke rumah mama saja.

**

sesampainya di kediaman Adinata sisi berbincang dan membantu mama maya masak.di dapur

"mau sampai kapan kalian tinggal di apartemen terus"tanya mama maya

"hmm masih nyaman di apartemen ma"jawab sisi sambil memotong sayuran

"dasar kalian ini...udah sore papa kok belum pulang ya"kata mama maya

"memangnya udah jam berapa ma"tanya sisi

"jam lima si..rubi nanti jemput kamu ke sini kan"tanya mama maya

"i..iya mah"jawab sisi gugup karena dia sengaja tidak bilang ke rubi mau datang sini

sekitar tiga puluh menit papa pulang selesai papa doni membersihkan badan dia ke meja makan untuk makan bersama istri dan menantunya

"rubi mana"tanya papa doni

"Kayanya lembur pa"jawab sisi

"oh rubi baik kan sama kamu"tanya papa doni lagi karena papa doni sudah tau hubungan rubi dan Alexa dulu yangbermain di belakang

entah rubi memang sudah bener berubah apa hanya pura-pura papa.

saat mereka sedang asik makan tiba-tiba rubi datang dengan wajah datarnya dan langsung menarik sisi untuk pulang ke apartemennya

"ayo pulang"

"kak..kak rubi"sisi menampilkan wajah memelasnya sambil ketakutan

papa doni yang melihat itu langsung bereaksi

"rubi kamu ini apa apaan" tanya papa doni dengan suara keras

"menantu papa ini seperti kucing saja di suruh tunggu aku pulang ke apartemen palah sudah di sini saja"jelas rubi pada papanya

"aku.. aku masih kangen mama"jawab gugup sisi

"iya sisi juga bilang mau menginap di sini"kali ini mama maya ikut bicara

"kangennya besok saja menginapnya besok saja...malam ini sisi hanya milikku"ketus rubi pada kedua orangtuanya

"dasar anak muda"kata papa doni mengelengkan kepala dan berjalan masuk ke kamar tidurnya yang di ikuti mama maya sambil tertawa

mereka tau apa maksud anak semata wayangnya itu karena sifat rubi tak berbeda dari papanya jika sudah mencintai makan akan over protektif dan mendominasi.