webnovel

55

*

sisi memundur kan tubuhnya sampai menyentuh sandaran ranjangnya dia ngeri melihat rubi yang seperti kesetanan

"kak aku mohon lepaskan aku"sisi memohon pada rubi

"tidak malam ini sayang"jawab rubi sambil menarik kedua kaki sisi agar mendekat

"ahkk"teriak sisi yang kaget dengan tindakan rubi.

rubi merangkak di atas tubuh sisi

"kak...dengarkan aku dul...hmmp"

rubi membungkam mulut cerewet sisi dengan mengulum bibirnya

mengigit bibirnya ketika ada kesempatan lidah rubi masuk ke dalam mulut sisi mengabsen semua yang di mulut sisi

ketika nafas mereka hampir habis rubi melepaskan pangutannya

"semoga setelah ini ada rubi Junior di dalam sini"bisikan rubi sambil tangannya masuk ke dalam kaos sisi dan membelai perut sisi

tangan rubi yang lihai itu membuka satu persatu kain yang ada di badan sisi dan badannya lalu membuangnya sembarangan

rubi kembali mengulum bibir sisi Membuat sisi Mengeluarkan desahan kecil

"ahh kak rubi"

"ya panggil namaku"bisik rubi sambil mengigit kecil telinga sisi tak lupa tangan rubi sudah berkeliaran di area sensitif sisi

rubi membuka paha sisi dan memposisikan mr.p ke mis.v sisi

"heghhh" sekali dorongan langsung melesak masuk

sisi mengeliat merasakan tubuhnya yang penuh

"uhh..masih sempit"rubi memejamkan mata merasakan mr.p yang di remas kuat

rubi kembali mencium sisi dengan rakus tanpa mengerakan tubuhnya membuat sisi resah

"kak bergerak lah shht ..ini tak nyaman"pinta sisi pada rubi

"baik lah jika kau memohon"rubi masih diam dan belum mau bergerak karena mengoda sisi

"aku mohon kak rubi"mohon sisi menampilkan wajah memelas dan tak nyaman itu

mendengar itu rubi langsung memacu tubuhnya di tubuh sisi membuat sisi mendesah

"ahh...ahh..kak rubi"desah sisi sambil memeluk rubi

rubi masih menikmati itu ketika sisi akan mencapai puncaknya

"kak...ahh aku aku sudah gak kuat"kata sisi sambil meremas sprei putih itu

"uuh...keluarkan saja"

rubi semakin cepat memcu tubuhnya membuat sisi tak butuh waktu lama untuk klimaks

sisi mengejang ketika sampai di puncaknya

rubi berhenti bergerak untuk memberikan kesempatan sisi menikmati itu

ketika di rasa cukup memberikan waktu rubi kembali memacu tubuhnya dengan cepat membuat sisi mengerang lagi

sekitar hampir satu jam rubi merasakan akan sampai di puncaknya

dia semakin menekan dalam mr.p ke mis.v

"uhh sayang aku mau keluar...jadilahh"bisa rubi pada sisi sebelum mengejang merasakan klimaks dia mengeluarkan begitu banyak benih di rahim sisi dan mereka melakukan itu berkali-kali sampai pagi membuat sisi kelelahan dan akhirnya tertidur pulas.