132. hukuman kecil untuk si tukang usil

Satu pertanyaan belum terjawab. Sekarang sudah muncul rasa penasaran lagi dalam pikiran Alex. Entah berapa banyak hal yang sedang disembunyikan paman kecilnya darinya saat ini.

Abercio telah menemukan dan mengambil sesuatu yang dia butuhkan dan meninggalkan mobil, serta menguncinya mobilnya dari luar.

Alex yang menyadarinya segera bangun dan keluar dari tempat persembunyiannya.

Buk... Buk..

"Paman kecil... jangan di kunci mobilnya. Aku masih tertinggal di dalam. Hik... Hik... Kau jahat sekali." Kata Alex sembari memukul pelan kaca mobil, namun abercio sudah berjalan terlalu jauh dan tidak mendengar suara panggilannya.

Abercio hanya tersenyum menyeringai. Sebenarnya ia tahu, kalau keponakannya yang usil itu sedang berada di dalam mobilnya. Bahkan saat Alex mengambil kunci mobilnya, abercio juga mengetahuinya. Namun berlagak tidak tahu apa-apa untuk mengetahui apa yang sedang direncanakan oleh Alex dengan kunci mobilnya.