133. Dia tidak pernah mengertimu, haruskah kau mempertahannya

Mendengar ucapan Akira rasa sakit yang dialami oleh Jason semakin menjadi saja. Setelah gadis itu menghilang dari pandangan mata. Seorang pelayan datang menghampiri dengan membawa botol obat dan segelas air putih. Pelayan itu duduk dan meletakkan botol obat dan gelas itu diatas meja, kemudian membuka botol obat dan memberikan obat itu kepada tuan Jason.

"Minum obat, tuan besar." Kata pelayan itu sembari menyodorkan segelas air dan sebutir obat.

Pyar...[Suara benda jatuh dan hancur berkeping-keping]

Jennifer Menampik gelar air itu hingga jatuh ke lantai dan pecah. "Lancang! Obat apa yang kau berikan kepada tuan besar? Kau ingin meracuni tuan besar. Katakan siapa yang menyuruhmu!" Teriak Jennifer memarahi pelayan itu karena membawa obat yang tidak tahu darimana asal usulnya.

Pelayan gemetar ketakutan. Ia sama sekali tidak ada maksud jahat. Ia hanya melaksanakan perintah dari nona mudanya. Lagipula itu memang obat yang biasa tuan Jason minum, saat penyakitnya kambuh.