Saat ini aku sedang duduk di sebuah kafe bersama Arka. Sudah ada secangkir cokelat hangat dan juga kopi pekat di atas meja kami. Tanganku masih bergetar seperti saat pertama kali aku mendapat serangan dari Kuncoro. "Apa yang kau lakukan?" kontan aku bertanya karena tiba-tiba saja dia pindah ke sebelahku dan mengambil kedua tanganku.
"Apa yang terjadi?" ia bertanya selagi tangannya sibuk mengusap tanganku agar tremor yang kualami lekas berhenti. Aku masih ingat wajah terkejut Arka saat aku berlari ke arahnya seperti orang kerasukan setan dan memeluknya di depan lobi tanpa urat malu. Tapi saat itu ia tak bertanya, justru dia membalas pelukanku dan segera membawaku pergi dari sana.
Apa dia benar-benar peduli padaku?
Wajahnya terlihat khawatir, tapi aku tidak bisa untuk menceritakan apa yang baru saja terjadi padaku. Mungkin ini hanya masalah sepele, mungkin Kuncoro hanya membuat lelucon dan mungkin aku saja yang terlalu menganggap ucapannya serius.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com