Bab 33 : The Hardest Words

Selasa

Rasanya aku tidak ingin beranjak dari tempat tidurku. Aku masih ingin mengasihani diriku sendiri selama beberapa hari kedepan. Tapi sial sekali karena hari ini aku harus mengikuti rapat dengan tim produksi dan juga tim layout untuk menentukan desain buku yang beberapa hari kedepan akan launching.

Aku berusaha untuk tidak memikirkan Arka dengan cara membuatku sibuk dan aku juga mengabaikan Kuncoro yang selalu meletakkan matanya kemanapun aku berada. Semalam aku juga baru mengaktifkan ponselku setelah ku-kubur di bawah kasur sejak kemarin siang. Ada banyak pesan masuk dan kalian bisa menebak siapa pengirimnya.

Ya, Arka!

Dia meminta maaf dan ada beberapa pesan suara yang beris penjelasan darinya atas masalah kami.