Idaman / Prolog

Suatu hari biasa di kantor "Bro, ada yang nitipin makanan nih buat lo". Teman nya membawakan sekantong makanan, titipan dari salah seorang wanita di kantor itu. "Dari Sela Dod, sikat Dod sikaaat", sedikit guyonan dari teman Dodi. Dodi pun hanya tersenyum.

Pemandangan biasa tentunya melihat kejadian seperti itu, karena banyak wanita yang 'ngebet' ingin dekat dengan Dodi. Bahkan ada seorang wanita yang rela memutuskan pertunangannya hanya karena ingin dekat dengan Dodi. Tapi Dodi yang belum juga menemukan wanita idamannya selalu cuek kepada wanita-wanita yang mendekatinya.

Tak jarang teman-teman Dodi selalu 'kecipratan' wanita yang mendekati Dodi.

Wanita yang tadinya ingin dekat dengan Dodi malah berujung 'jadian' dengan teman-teman Dodi, mungkin karena Dodi tidak pernah membalas rayuan wanita-wanita yang mendekatinya.

Dodi adalah salah satu pria yang digandrungi dan menjadi idaman wanita-wanita sekantor nya. Hampir semua wanita di kantor itu tertarik pada paras dan sikapnya.

Dengan kata lain setiap wanita yang kenal Dodi, pasti tertarik kepadanya. Dengan paras yang putih dan wajah yang bisa dibilang tampan. Dan sikap nya yang lembut juga penuh perhitungan dalam melakukan sesuatu.

Sedikit informasi, Dodi adalah seorang bujang perantau asal Bandung yang bekerja di luar kota atas perintah Perusahaan nya. Dia yang dikenal banyak orang adalah seseorang yang cuek atau terkesan 'dingin' terhadap wanita, namun itu semua salah. Dibalik sikap 'dingin'nya terhadap wanita dia adalah orang yang penuh perhatian kepada orang lain apalagi orang sekitarnya, mungkin ada sedikit gengsi di hati nya untuk mengungkapkan perasaan, apalagi menyangkut perasaan cinta kepada lawan jenis.

Sedikit cerita, setiap wanita yang mendekatinya, tak langsung Dodi tolak mentah-mentah, mereka yang mendekati Dodi setidaknya pernah mengobrol dekat dan pernah saling berbagi perhatian.

Namun seiring waktu wanita yang mendekatinya pun merasa tidak puas atas sikap Dodi yang terkesan cuek. Tapi Dodi sebisa mungkin tidak pernah berani menolak secara langsung wanita yang mendekatinya, mungkin karena orang itu pernah melakukan suatu kebaikan terhadapnya. Singkatnya Dodi adalah orang yang tidak ingin pamrih, sikapnya yang penuh perhatian dan terlalu memikirkan perasaan orang lain, terkesan naif. Namun dia juga terkadang juga kesal pada diri nya sendiri saat ada wanita yang ia inginkan namun karena rasa malu dan sedikit gengsi, dia selalu menggerutu semuanya dibelakang.

Tak jarang, dia diam-diam 'menguntit' gadis yang ingin dikenalnya, di media sosial. Namun sering juga dia gagal.

Dodi merasa percuma meskipun banyak wanita yang menyukainya tapi belum ada seorang pun yang membuatnya tertarik.

Bisa dikatakan Dodi adalah orang yang punya selera tinggi dan terkesan pilih-pilih dalam memilih pasangan.

Novel ini diambil dari kisah nyata. Dodi ( nama samaran ), pemuda biasa yang mengalami begitu banyak tekanan hidup nya karena pilihan-pilihan sulit yang selalu dia ambil. 'Gejolak' dan konflik di ambang batas ketika Dodi memutuskan untuk berhubungan cinta dengan jalan yang salah, dan sampai saat ini pun masih terjebak dengan hubungan yang ia jalani.

note : Penamaan daerah dan karakter disamarkan demi kenyamanan dan privasi karakter,komunitas, atau instansi yang ada didalam novel ini.

Selamat membaca, menemani dan menjadi saksi kisah ini :-)