'Kenapa bisa strategi ke empat aku gagal?' tanya Akbar saat Farhan mengangkat telepon.
'Iya, karena strategi ke empat itu jangan menggombal,' jawab Farhan.
'Kenapa gak bilang dari awal?' tanya Akbar.
'Bukannya sudah kau tulis semuanya di buku?'
'Iya, tapi aku lupa membawanya.'
Akbar langsung menutup teleponnya, dia merasa malu karena dia gagal lagi. Dia pun pulang dalam keadaan kecewa kepada dirinya sendiri, dia juga tidak menghiraukan mamanya saat dia sampai di rumahnya.
"Kalau ada yang mengajak bicara itu jawab, Akbar!" seru Ara. Akbar tetap masuk dan tidak menghiraukan Ara. Dia langsung membersihkan badannya dan bersiap-siap untuk melakukan kewajibannya, setelah itu dia pun membuka kembali buku catatannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com