Hayati dan Sandi pun berpelukan, mereka saling menguatkan satu sama lain. Merekapun akhirnya masuk, setelah Hana memanggil nama mereka.
"Ada apa, Ma?" tanya Hayati.
"Temani Mama di sini, Mama tidak ingin sendiri," jawab Hana.
"Iya, Ma."
Hayati dan Sandi menemani Hana. Hana selalu bertanya tentang janin yang ada dalam kandungannya. Namun mereka masih terus merahasiakan karena memang mereka tidak ingin Hana terpuruk setelah mendengarkan fakta yang ada. Hana terus menerus menceritakan perutnya yang sudah tidak bergerak seperti biasa.
"Biasanya perut Mama ada yang bergerak, tapi sekarang kenapa tidak ada? Terus perut Mama juga kenapa kempes?" tanya Hana.
"Mungkin perasaan Mama saja. Mama harus sembuh dan segera pulang nanti, Ma."
Hayati menyeka air mata yang hampir jatuh. Dia pun memutuskan untuk terus menghibur Hana agar tidak sedih lagi.
"Mama harus sembuh dulu ya, agar bayi dalam janin Mama juta sehat, iya kan?" tanya Hana.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com