Hayati berbaris kembali bersama teman-teman sekelompoknya, sepertinya dugaan dia memang tepat. Kakak senior yang tadi telah membantunya adalah pria yang pernah dia temui, namun untuk memastikan hal itu, dia harus menghafal satu-persatu nama para senior. Hayati dengar, ternyata bukan nama seseorang yang dia maksud, jadi dia mengurungkan niatnya untuk meyakinkan diri. Setelah selesai ospek hari ini, Hayati dan teman-temannya langsung pulang ke rumah. Mereka semua merasakan sangat lelah dan tidak bisa menahan diri untuk rebahan. Begitu juga Hayati, dia bahkan lupa untuk makan siang.
"Rasa lapar sudah tidak terasa, ini seperti jaman penjajahan," ucap Sofia.
"Iya, aku juga merasakan hal yang sama," ujar Sofia.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com