Malam hari,
Jun dan Syifa sudah berada di rumah Adnan, Adib? Ia memilih untuk tetap di mansion karena ia harus menyelesaikan tugas kuliahnya. Pria itu sekarang berada di dalam kamar, dengan laptop di depannya.
Tok
Tok
Tok
Terdengar tiga kali ketukan pintu, Adib langsung berdiri dan membuka pintu kamar miliknya. Ia melihat Chalinda tengah berdiri dengan segelas susu di tangan kanannya. Gadis itu tersenyum kearah Adib, dan tentunya dibalas oleh pria tampan tersebut. "Ini susunya," ujar Chalinda.
"Terimakasih," balas Adib sambil mengambil gelas berisi susu hangat itu.
"Kalau ada yang dibutuhkan langsung panggil saja ya, Mas. Chalinda selalu siap jika Mas butuhkan.." lanjut Chalinda.
"Oke, nanti aku panggil ya.." balas Adib sambil terkekeh.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com