Adib dan Alvin sudah tiba di kediaman Adnan, kedua pria itu masuk ke dalam rumah. Syifa menyambut mereka berdua, Adib memeluk sang ibu dengan sangat erat. Syifa mengecup kening anaknya dengan lembut, dan Adib mencium punggung tangan ibunya. Alvin melakukan hal yang sama seperti Adib. Ternyata Hendrik dan Tere juga ada di sana, karena kebetulan hari ini adalah hari Sabtu, dan malamnya adalah malam Minggu.
"Adib, Alvin sini, kakak laper.." panggil Nafeesa.
Adib dan Alvin berjalan kearah Nafeesa, kedua pria itu duduk di depan gadis cantik itu. Adnan pun mulai menyuapi Nafeesa dengan telaten. Sudah lama Nafeesa menunggu kedatangan Adib dan Alvin, bahkan perut gadis itu sudah berbunyi sedari tadi. Saat kedua orang yang ia inginkan itu datang, Nafeesa memakan makanannya dengan sangat lahap. "Maaf lama, kak.." ujar Adib yang tidak enak dengan kakak iparnya.
"Gapapa, santai aja yang penting kalian udah datang.." balas Nafeesa menerima suapan dari Adnan.
"Kalian udah makan?" tanya Adnan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com