webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
369 Chs

-53- Peringatan Dari Afka

"Sakit?"raut wajah khawatir terlihat jelas pada gadis tersebut. Tangannya dengan telaten mengompres memar pada pipi mantan kekasihnya,Afka Fedrick. Pria yang baru saja mengatakan bahwa dia tidak lebih dari sebatas mainannya.

Gadis dengan nama Ghirel Sananta itu mengobati Afka atas rasa tanggung jawab. Bagaimanapun juga,Afka mendapat salah satu luka dari Siska yang berusaha membelanya. Ghirel hanya merasa iba. Yah,setidaknya itu yang ada di otaknya. Berbeda dengan hatinya yang berkata bahwa Ghirel khawatir. Saat melihat Afka dan Hevan bertengkar hebat,Ghirel merinding melihat hal itu. Keduanya bertengkar dalam artian yang sesungguhnya,bahkan tubuh Afka sempat terlempar hingga memecahkan kaca jendela.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com