Kening Yashelino berkerut ketika ternyata yang saat ini menghubunginya adalah saudaranya sehingga kini laki-laki itu langsung berdiri dari duduknya dan Alfiz yang berada di sampingnya pun langsung menghela nafas seketika.
"Siapa?" tanya Alfiz.
"James," jawab Yashelino. "Gue ke sana dulu."
Alfiz yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepalanya dengan kedua matanya yang tidak pernah lepas memandang seseorang yang sudah berjalan menjauhinya.
Kini Yashelino sudah sedikit menjauh dari Alfiz sehingga saat ini laki-laki itu sudah bisa berbicara dengan leluasa dengan saudaranya tersebut.
"Halo," sahut seseorang di seberang sana.
"Ada apa?" tanya Yashelino.
"Lo dimana?"
"Rumah sakit, ada apa lo telepon gue?" ujarnya dengan kening yang berkerut. "Tumben."
Terdengar suara decakkan dari saudaranya tersebut di seberang sana sehingga membuat Yashelino tersenyum seketika.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com