webnovel

Golden King of Gilgamesh in Another World

Hayase Hirataka Seorang pria yg pintar dan jenius yg memiliki nilai tinggi dalam sekolah dia orang yang populer di sekolah tapi yang tidak diketahui orang lain adalah bahwa dia seorang otaku. Ketika dia sedang pulang ke sekolah dia tertembak oleh seorang teroris. ketika dia bangun dia mendapati diriNya di tempat gelap tanpa satupun cahaya dia kemudian di tawari untuk bereinkarnasi dan di beri 7 permintaan oleh Dewa apa yang terjadi selanjutnya? Apa yang akan (Ini adalah Fanfic semua karakter disini bukan milikku, aku hanya meminjamnya jika pemilik asli keberatan aku akan menghapusnya)

SIO · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
14 Chs

Chapter.8: [Gilgamesh vs Moroha]

Sepulang Sekolah....

"Haimura-san lebih baik kau berhenti sebelum orang ini melakukan sesuatu."Arthuria berkata

"Lihat, Anjing kampung aku memuji keberanianmu tapi itu tidak dengan kebodohanmu."Gilgamesh berkata saat mata merah darahnya bersinar

"Minta maaflah sekarang pada Satsuki, atau kau akan menyesal."Moroha berkata menatap Gilgamesh

"Hm? aku mengerti jadi kau menginginkan pertarungan."Gilgamesh kemudian melemparkan sekeranjang senjata di depan Moroha

"Cepatlah, aku punya hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan."

Saat Moroha mengambil senjatanya dia melihat Gilgamesh memiliki 3 Tag-ID,dia terkejut'Sebuah Tag-id akan berubah menjadi senjata yang dimiliki penyelamat di kehidupan sebelumnya. Apakah itu berarti ..... dia memiliki dua senjata lain selain dari portal emas itu!?"pikir Moroha terkejut

"Jadi kau ingin aku meminta maaf pada anjing kampung itu ya? Cobalah untuk mengalahkanku! Orang lemah tidak pernah memiliki tempat di dunia ini jadi kau harus menjadi kuat agar pendapatmu di dengar orang lain."Ucap Gilgamesh

Gilgamesh menarik salah satu Tag id-nya, 4 riak cahaya emas muncul di sekelilingnya dari sana keluar pedang,tombak,sabit,dan semacam bor yang di aliri listrik.

Moroha menegang dia merasakan seperti kematian akan datang"Ap-"

"Tunjukan apa yang kau miliki"Gilgamesh menyedekapkan tangannya

"HAAAAH!!!"

Moroha menyerbu Gilgamesh dengan Katana hitamnya tapi dia tidak bisa maju karena senjata yang melesat kepadanya dengan kecepatan suara.

Pedang itu melaju menuju Moroha dia menangkisnya, tapi pedang itu tetap menyerangnya seolah memiliki pemikiran sendiri. Kakinya kemudian tertusuk tombak.

"Ahhhh!!"

"Terlalu ceroboh dan lambat."Ucap Gilgamesh

"Agh! Apa yang-"dia terlempar karena bor yang melesat padanya meledak dan menciptakan percikan listrik

Dia bangkit dan mecoba menyerang Gilgamesh tapi Gilgamesh kemudian tiba-tiba menghilang.

"Disini, Zasshu!"Gilgamesh muncul disampingnya

"Huh!?"Moroha kaget

Gilgamesh menendangnya ke samping, muncul di depannya dan menendang Moroha ke atas.

"B-bagaimana ini dia terlalu kuat bagi Moroha!"Satsuki berkata dengan khawatir

"Dia sangat kuat dan sepertinya orang itu hanya bermain-main .... Moroha serang dia dari dekat!!"Shizuno berteriak

Dari riak cahaya emas yang berukuran 3 meter kemudian terlihat 4 ujung dari sebuah tongkat emas.

Gilgamesh menatap Moroha yang di tanah kemudian mengibaskan tangannya ke samping dari 4 tongkat sihir itu kemudian mengeluarkan petir emas yang menyerang Moroha.

"AHHHH!!"Moroha menjerit kesakitan

Gilgamesh menjetikan jarinya dan semua Portal itu Menghilang.

"Mongrel, sepertinya ini adalah batasmu."Gilgamesh berkata dan dia berbalik siap untuk pergi

"I-ini belum selesai!"Moroha bangkit sekali lagi mendekati Gilgamesh

"Hoh. Jadi kau belum menyerah? Kalau begitu aku akan membuatmu menyerah, apa kau mencoba mendekatiku, biar kuberitahu itu adalah sesuatu yang sia-sia jika kau mengira aku lemah dalam pertempuran jarak dekat."Ucap Gilgamesh

"Aku tidak akan pernah menyerah, dan aku akan membuatmu meminta maaf pada Satsuki."Moroha berkata dengan tekad

"Heh! Kalau begitu mendekatlah sesukamu!!"Gilgamesh berkata dengan semangat

"Ambil ini!!"Moroha Menebas pedangnya pada Gilgamesh

"Percuma."Gilgamesh memukul Perut Moroha dan Menendangnya yang menyebabkannya terpental

"Agh!"dia berjuang untuk bangun

Gilgamesh berdiri di depan Moroha yang berjuang untuk bangun

"Kau tidak akan kalah, Nii-sama! Kau adalah penjaga Pedang Suci, Ksatria terkuat!!"Satsuki berkata

Moroha melebarkan matanya.

dia kemudian melihat tidak mengingat.

Flash Back

Dia melihat Satsuki dengan pakaian seorang putri dan dirinya yang yang memakai armor perak dengan garis merah di tepinya dan Jubah putih. Dia memegang kedua tangan Satsuki.

"Sesulit apa pun medan perang,sehebat apa pun musuhku,aku akan selalu menang dan kembali padamu."Ucap Moroha pada Satsuki

"Mhm"Satsuki menganggukan kepalanya menutup matanya dan mendekatkan wajahnya pada Moroha yang di balas olehnya.

END

"Dengan ini ...."Gilgamesh mengangkat kakinya

"Aku akan menciummu jika kau menang!!!"teriak Satsuki

'Aku mengingatnya.'pikir Moroha

Moroha menarik Tag-idnya.

"Ayo, Saratiga."

Tag IDnya berubah menjadi pedang yang dia miliki di kehidupan sebelumnya, Saratiga.

Moroha mengayunkan pedangnya ke atas Gilgamesh memunculkan portal emas di tempat Moroha menebas pedangnya dan dari situ keluar gagang emas yang menahan serangan Moroha.

"Jadi kau sudah mengingat sebagian dari kehidupan masa lalumu,Jadi bagaimana? hasilnya tidak akan berubah."Gilgamesh berkata percaya diri

Moroha bergegas ke Gilgamesh dengan gerakan cepat dan kabur menggunakan Jinsokutsu.

Gilgamesh mengambil pedang dan menangkis serangan Moroha.

"MATI!!!"

Pedang Gilgamesh dan Moroha bertabrakan menyebabkan percikan, pedang Gilgamesh mulai retak dan patah oleh, Moroha terus maju menyerang Gilgamesh sebelum dia sempat membuka portal lain, dia maju dan menyerang tanpa henti, Moroha menebas dan kemudian berhasil memotong lengan kanan Gilgamesh.

Lengan kanan Gilgamesh terpotong.

"M-moroha menang! Dia benar-benar berhasil!"Ucap Satsuki

"Tapi .... Kenapa aku merasa ada yang salah."Shizuno Merenung

Gilgamesh tetap berdiri, ekspresi wajahnya sama sekali tidak berubah walau lengannya terpotong.

"Dia masih tidak kalah!?"teriak Satsuki

Gilgamesh tertawa terbahak-bahak"Hehehe ..... Hahahahahaha! Apa kau pikir kekuatan kecil ini mampu menjatuhkan Raja ini?!"

Dalam sekejap mata lengannya sudah beregenerasi kembali"Dalam mimpimu, Mongrel!"

" Hah... hah... tapi ... bagaimana?"Ucap Moroha terengah-engah

Gilgamesh terkekeh"Karena kau sudah sejauh ini, aku akan membawa ini ke level selanjutnya. Jika kau berhasil bertahan aku akan membantumu jika kau dalam kesulitan, berbanggalah!"

Dia kemudian menarik salah satu Tag-idnya.

"Aku adalah tulang pedangku, baja adalah tubuhku dan api adalah darahku."

Sepuluh pedang muncul di udara dan menusuk ke tanah.

"Aku telah menciptakan lebih dari Seribu bilah. Tidak diketahui kematian atau kehidupan."

Arturia terkejut melihat Gilgamesh menggunakan Reality Marble Emiya Archer 'Kenapa dia memiliki Noble Phantasm ini?"pikirnya

Satsuki cemas"APA YANG TERJADI?!"

"Nyanyian ini .... harus setidaknya level 10 Dark art!"Shizuno kaget dan khawatir pada Moroha

"Telah menahan rasa sakit untuk membuat banyak senjata"

Sirkuit sihir mulai muncul di tanah dari masing-masing pedang dan mulai terhubung.

"Namun tangan ini tidak akan pernah memegang apa pun."

Roda gigi mulai muncul di udara, saat itu mulai berputar.

"Jadi saat aku berdoa, Unlimited Blade Works."

"A-apa ini ...."Satsuki melihat sekeliling terkejut

"I-ini.... tidak mungkin!"Shizuno

"TEMPAT APA INI?! Shizuno kau tahu sesuatu tentang ini?!"Satsuki bertanya pada Shizuno dengan cemas

"Itu Marmer Realitas .... seni gelap yang telah lama hilang ..... Ini adalah seni gelap yang membuat Kastor mampu memproyeksikan dunia internal mereka ke dunia nyata"Shizuno berkata dengan kagum saat matanya bergerak ke sekeliling mengamati reality marble

Gilgamesh menyebarkan tangannya seperti dewa yang memberitahu hambanya"Selamat datang di duniaku!"

"Jangan pikir kau sudah menang!"Moroha berkata

"Tapi kenyataan mengatakan sebaliknya."Gilgamesh menyatakan

Gilgamesh mengangkat tangannya puluhan pedang terangkat,dia mengibaskan tangannya semua pedang itu terbang ke arah Moroha seperti Proyektil.

Moroha menghindar, dan menangkis semua pedang yang mengarah padanya tanpa menerima luka.

Sementara itu Arthuria kagum dengan seberapa mahir Ilmu pedang Moroha.

"FUHAHAHA! Ya! Berjuanglah dan teruslah hibur aku Haimura Moroha!"Gilgamesh tersenyum sadis

Dia menarik Tag-id lain membuka GOB

Gilgamesh menyeringai"Sekarang jatuhlah, Mongrell!"

Membuka 8 gerbang di sisinya Gilgamesh menembakan lusinan pedang seperti proyektil.

Pedang yang ditembakan dari Gate of Babylon tidak meledak.

Moroha menangkis Beberapa pedang tapi dia tertusuk di dada, bahu, dan lututnya.

"Akhhhhh!!!"

"Hentikanlah perlawananmu yang sia-sia."

"A-aku .... tidak akan ...."Ucap Moroha

Gilgamesh menatap Moroha yang tertusuk pedang di banyak tempat di tubuhnya. Gilgamesh sedikit tersenyum dia sudah menduga Moroha walaupun dalam situasi putus asa tidak akan menyerah, dia menghargainya.

Dia melakukan ini karena pengalaman mengerikan sebelum reinkarnasinya, dia tidak akan pernah bersama atau bahkan percaya pada orang yang belum di ujinya sendiri dan orang yang menurutnya layak dan melalui itu, dia bisa melihat jati diri bagaimana mereka(orang) yang sebenarnya terlihat.

"Baiklah, kalau begitu."Gilgamesh mengambil pedang dari GOB

"Aku akan mengakhirinya."Gilgamesh berjalan ke Moroha dan memukulnya dengan gagang pedang membuatnya pingsan, Marmer Realitas perlahan Memudar.

(A/N:Ini pertama kalinya aku menulis adegan pertarungan jika ada yang kurang mohon maaf)

"MOROHA!!"Satsuki dan Shizuno lari ke Moroha dan mengangkatnya

"Kita harus cepat mengeluarkan dari sini, luka-lukanya akan hilang begitu dia keluar dari stadion"Shizuno berkata pada Satsuki

Satsuki menatap Gilgamesh dengan benci yang di balas oleh seringai"K-kau akan membayar ini!!"

Mereka berlari keluar dari stadion.

Gilgamesh bertanya pada Arturia"Bagaimana menurutmu?"

"Kau terlihat seperti penjahat dari suatu film."jawab Arturia

Gilgamesh menggelengkan kepalanya"Tidak bodoh! Yang kumaksud adalah bocah Moroha itu."

Arturia menatap Gilgamesh kesal karena dipanggil bodoh"Hmph! Dia orang yang hebat dan memiliki potensi dan ilmu pedangnya sangat terampil."

Time Skip

Moroha bermimpi berciuman dengan Satsuki dengan baju ksatria dan Satsuki memakai gaun putri.

Moroha bangun di ruang rawat mendapati seorang gadis kecil di depannya.

"Eh, kamu siapa?"Moroha bertanya pada gadis itu, dia merasa bibirnya agak basah.

"Cederamu sudah hilang'kan?"Gadis kecil itu menjawab

"Kepala sekolah?"Moroha melihat Mari dan bertanya

"Dia baru saja mengalirkan mana dari bibirmu untuk mengisi kembali kekuatan sihirmu"Kepala sekolah menjelaskan

Moroha bangun"Kalau begitu yang baru saja menciumku...."

Anak itu tersipu dan bersembunyi di belakang Mari.

"Aku melihatmu bertarung sebelumnya kau adalah Naga kuno bukan?"Mari bertanya pada Moroha,kemudian dia menjelaskan apa itu Naga Kuno.

"Tunggu aku hanya ingat kehidupan masa laluku sebagai Ksatria. Sekarang ada yang kedua?!"Moroha bertanya takjub

"Saat kau memotong pedang Gilgamesh tadi,kau menggunakan seni gelap level 3."Mari Menjelaskan

"Ngomong-ngomong,kamu beruntung tidak mengalami cedera fisik. Disa bisa saja membunuhmu dalam sekejap jika dia mau. Murid yang kamu lawan ..... ingat saja tidak peduli berapa banyak kehidupan masa lalumu yang kau ingat, kau tidak akan bisa mengalahkannya"dia berkata dengan serius

Moroha bingung dan tidak percaya"Hah? Kenapa?"

Mari berkata dengan mata berbinar dan kagum seolah dia sedang membicarakan idolanya"Kehidupan masa lalunya adalah dari zaman para dewa. Identitasnya adalah Raja Pahlawan, Gilgamesh"

-----------------------------------------

Jadi tolong komen untuk Author agar semangat update novel ini!