webnovel

Galih dan Dita, Bukan Galih dan Ratna

Galih dan Dita bersekolah disekolah dasar yang sama. namun kedua nya tidak dekat saat di sekolah dasar. karena berbeda kelas a dan b. meski mereka berdua seangkatan. Saat sekolah dasar, kedua nya saling mengenal hanya sebatas kenal saja. Tidak ada intraksi atau sapa menyapa, hanya saling tahu nama dan rupa masing masing saja. Di saat kelas enam sekolah dasar, mereka mulai saling terlibat satu sama lain nya walau secara tidak sengaja. Hingga saat sekolah menengah pertama tiba. secara kebetulan kedua nya bersekolah di sekolah yang sama kembali. Dan di saat itulah awal persahabatan kedua nya terjalin. Sudah lima tahun terakhir ini aku bersahabat dengan galih bahkan hampir enam tahun sejak kelas tujuh sekolah menengah pertama, pertemuan tidak sengaja saat itu berujung keakraban kita berdua hingga saat ini. Seperti kebanyakan cerita roman picisan lain nya, kisah inipun dikemas secara apik dan mendebarkan, bagai cerita galih dan ratna.. eitss.. tapi ini galih dan dita. bukan kisah galih dan ratna. dan ini adalah kisah kita.. yang penuh warna warni juga penuh kejutan didalam nya. kisah masa muda yang seru dan mengharu biru.. mulai baca yuk..! maka kamu akan tenggelam bersama keseruan kedua nya.

Tita_Nurlaila · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
15 Chs

Bab 11. : Buah.

Sampai sudah dirumah Dita, setelah mengantar Dita pulang sekolah..

Galih pun pamit undur diri pulang kerumahnya.

Sepanjang jalan Galih terus saja terpikir soal Dita dan Rio yang begitu akrabnya tadi dikantin sekolah.

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dibenaknya,,

Awas saja jika Rio berani mengusik Dita begitu gumanya dalam hati.

Dirumah galih..

Kamar galih,,

Galihpun bergegas mengganti seragam sekolahnya dengan kaos santai favoritnya, kaos hitam berbahan katun dan celana bola santai.. simple namun tetap terlihat cool.

Bergabung sudah galih dimeja makan, kebetulan bundanya baru selesai masak saat galih sampai rumah barusan.

Galihpun disuruhnya makan siang namun ia ingin mengganti seragamnya dulu.

Galih , bunda dan tika adik bungsunya makan dengan lahapnya.

Sementara dio adik laki lakinya belum pulang sekolah masih mengikuti eskul.

Lih, bunda bikin rendang banyak nih nanti kamu bawa ya kerumah dita.

Sambil makan galih hanya mengangguk, tanda mengiyakan bundanya.

Sudah lama juga dita enggak main kesini, bunda jadi kangen lih..

Galih mengambil air putih digelasnya, lalu meminumnya.. setelah itu membuka suaranya.

Bun, dita nya lagi sibuk biasa tuh anak lagi banyak tugas.

Oh gitu.. kapan kapan suruh main kesini ya, bilang disuruh bunda.

Oke bunda cantik, galih udah makannya.. kekamar dulu ya bun..

Ih bang galih tumben amat makannya sedikit timpal tika siadik bungsunya,

Bang galih udah kenyang cantik diiringi senyumannya..

Oiya bang.. bunda baru ingat, tika ada pr bantuin adiknya ya, sahut bundanya pada galih.

Bunda bentar lagi mau kerumah ibu retno ada arisan ibu ibu komplek.

Iya bunda siap, abang bantuin tika nanti kerjain pr nya.

Dikulkas juga ada buah bang.. semangka, melon sama anggur.

Tadi bunda beli dipasar sekalian belanja sayur, lewat tukang buah keinget abang.

Anggur nya punya dio ya, semangka , melon punya abang..

Makannya nanti barengan aja ya sahut bunda.

Iya bundaku yang cantik makasih ya, ucap galih pada bunda nya.

Kok tika enggak dibeliin sih bun ? timpal tika siadik bungsu dengan imutnya,

Tadikan bunda tawarin mau buah apa ? kamu nya enggak mau, malah minta kindar joy kan sayang..

Hehe, tika pun tertawa.. iya ya aku beli kindar joy banyak loh bang dibeliin bunda,

Duhhh asik dong dek, abang bagi satu kindar joy nya boleh enggak ?

Boleh dong.. nanti aku kasih ya bang, ada dikamar aku dengan ekspresi gemasnya..

Bunda dan galih pun tertawa melihat tingkah anak perempuan satu satu nya itu.

•~•~•~•~•~•~•~•~

Selepas ashar,

Galih sedang membantu tika adiknya mengerjakan pr diruang keluarga,

Dio adik laki lakinya baru saja pulang sekolah..

Bunda udah berangkat arisan bang ? tanya dio membuka topik pada galih,

Udah barusan dek ucap galih menimpalinya.

Lapar nih bang, bunda masak enggak ? ucap dio yang sedang rebahan disofa.

Masak dek, tuh ada rendang, sambal, kerupuk, sayur nangka ada dimeja makan..

Galih memberi tahukan detail menu makan siang hari ini yang dimasak oleh bundanya pada dio adik laki lakinya.

Wih asik bunda masak rendang...

Gua makan dulu ya bang lapar banget dah, capek gua habis eskul..

Yaudah makan dulu sana, ucap galih..

Tanpa banyak babibu dio pun menuju meja makan.

Oiya io, dikulkas ada anggur kesukaan lo dibeliin bunda.. teriak galih dari ruang keluarga,

Asikk oke bang.. balas dio dengan berteriak dari meja makan.

Ya begitulah keluarga galih, apa adanya juga penuh kasih sayang didalamnya.

Tak lama bel didepan rumah galih berbunyi, bang ada tamu sahut tika yang sedang menulis..

galih baru saja menyalakan tv, galih pun bergegas kedepan rumahnya dan membukakan pintu.

Didapati gadis cantik dengan senyum yang selalu manis berkunjung kerumah galih, siapa lagi kalau bukan dita.

Masuk ta, ucap galih padanya..

Tumben loh ada waktu ketempat gua, biasanya juga gua terus yang kerumah lo.

Ih.. kangen gua udah lama enggak main kesini, sahut galih..

Oh iya lih, ini dari nyokap, dita memberi plastik yang dijinjingnya untuk galih.

Apa nih ? ucap galih, lihat aja sendiri sahut dita.

Btw bunda mana lih ? tanya dita.

Biasa arisan komplek jam lima baru balik,

jawab galih.

Dita hanya mengangguk,,

Galih mengajak dita keruang keluarganya..

Kak dita.. sapa tika yang berada diruang keluarga,

Hallo tika sayang.. makin cantik aja kamu, ucap dita pada tika adiknya galih.

Lagi ngapain kamu dek? tanya dita,

Aku lagi ngerjain pr kak,

Sementara galih kedapur membuka bungkusan yang dita bawa..

ternyata asinan mangga kesukaan galih, salad buah dan pudding buah.

Galih amat menyukai buah buahan apapun itu,

terlebih semangka dan melon adalah buah favorit nya.

Sementara dita terhadap buah biasa saja, tidak sefavorit galih..

Dita lebih menyukai jus buah dari pada memakan buahnya langsung.

Dengan senyum sumeringahnya galih memindahkan asinan itu pada wadah, mengambilnya sebagian pada sebuah mangkuk.

Dan memotong beberapa pudding buah dipindahkannya pada piring.

Juga salad buah tak lupa ia pindahkan sebagian kedalam wadah.

Sebagian lagi galih masukan dilemari pendingin.

Dibawanya sudah asinan mangga itu , salad buah dan beberapa potong pudding buah itu kedalam ruang keluarga.

Wah asik ada pudding.. ucap tika, yang memang kesukaan nya tika.

Pasti dari kak dita ya ? sahut tika.

Dita hanya tersenyum menimpalinya.

Makasih loh ta buat ini..

Sama sama lih, nyokap gua sengaja bikin banyak banget tadi..

Dirumah lagi rame soalnya, biasa banyak teman teman nya bang david main.

Berisik banget dirumah.. makanya gua kesini aja.

Habis ada aja temannya bang david yang godain gua..

Galih tertawa,, hahaha. dicengin ( godain ) lo ya ta sahut galih..

Makanya jangan cantik cantik tuh wajah, jadi banyak yang terpesona..

Ya mau gimana lagi, gua terlahir cantik gini..

hahaha.. galih dan dita pun tertawa, begitulah candaan keduanya.

Setelah membantu tika mengerjakan pr nya.

Galih, dita, dan tika masih berkumpul diruang keluarga ditambah dengan dio yang bergabung bersama kini.

Galih dan dio bermain ps ( playstation ) bola, dita dan tika hanya menonton keduanya bermain..

Dengan diiringi obrolan obrolan santai galih dan dita, juga adik adik nya galih..

Mereka berempat tetap asik bercanda tawa bersama.

Bunda galih pun pulang dari arisan, dan menyapa mereka semua.

Ada Dita, sapa bunda galih..

Anak gadis bunda yang cantik apa kabar kamu ? kemana aja ta ? baru kesini lagi ? bunda kangen sama kamu..

Dita juga kangen bunda, kabar aku baik bunda..

Bunda apa kabar ? dita banyak tugas bunda..

Galih yang tadi sudah bercerita pada dita, bahwa bunda nya kangen banget sama dita.

Bunda dan dita pun tersenyum..

Pasti galih yang suruh kamu kesini ya ta ? tadi kan bunda bilang galih kamu suruh main kesini, tanya bunda galih pada dita.

Enggak kok bun, kebetulan aku kesini.. galih enggak bilang suruh aku kesini dengan nada manjanya dita.

Bunda.. dita bawa asinan sama pudding buah ada dikulkas sebagian lagi.

Sebagian nya udah abang makan.. begitu ucap galih pada bunda.

Makasih cantik, sahut bunda pada dita.

Dita berkata sama sama bun, dan tersenyum menimpalinya..

Bunda juga masak rendang banyak, nanti bawa sebagian ya buat orang rumah dita..

Iya bunda makasih,

Bunda dan dita pun berbincang sekedar melepas kangen bersama..

•~•~•~•~•~•~•~•~

selepas magrib,,

Galihpun mengantar dita pulang kerumahnya.. karena tadi dita naik ojek online kerumah galih.

Namun sebelumnya galih meminta dita menemaninya untuk sekedar makan dessert dan ngopi dicafe langganan galih.

Mendarat sudah keduanya dicafe ini, dengan duduk dipojok menghadap kaca kearah jalan raya..

Bisingnya kendaraan yang berlalu lalang dan lampu warna warni yang bersinar dari luar terlihat begitu indah dalam suasana sore yang menjelang malam baru pukul 19.00.

Galih memesan americano dan dita dengan latte favoritnya juga empat buah donat cokelat dan keju, masing masing dua buah.

Teringat galih tentang rio yang mengusiknya,

Akhirnya galih membuka suaranya dan bertanya pada dita.

Sejak kapan lo dekat sama rio ta?

Dita yang sedang asik mengunyah donat cokelatpun membuka suaranya setelah ia meminum latte,

Sejurus kemudian dita akhirnya bercerita tentang rio pada galih,

Karena diantara mereka memang tidak boleh ada rahasia apapun yang disembunyikan.

Apa adanya dia menceritakan tentang rio, Galih mendengarkan cerita sahabatnya itu.

Oh.. jadi lo enggak sengaja akrab sama rio, gara gara diperpus terus tugas sendbud ?

Dita mengangguk, tugas sendbud kenapa enggak minta tolong gua aja sih ta, gua juga bisa bantu kali..

Lih, lagian tugas sendbud dikelas lo kan baru, sementara dikelas gua udah dari seminggu yang lalu. begitu ucap dita.

Ya enggak apa apa gua juga bisa bantuin lo nyari bahan, jawab galih jutek.

Idih.. kok lo jutek banget jawabnya lih goda dita,

Enggak boleh ya sahabat lo yang cantik ini dekat sama cowo lain ?

Apaan sih ta, boleh boleh aja kok..

Kan dari nada lo itu gua udah tahu, lo enggak suka gua dekat sama cowo lain ya ? dan blablabla..

Galih dan dita asik mengobrol bersama, beragumen, bercanda dan juga tertawa keduanya begitu terlihat amat lucu.

Siapapun yang melihat mereka, keduanya terlihat layaknya sepasang kekasih.

Tentu bagi mereka yang tak mengenalnya..

🌹🌹🌹

Hallo Readers tersayang..

terimakasih sudah membaca

"Galih dan Dita, bukan Galih dan Ratna"

jangan lupa support terus author ya,

karena support dari kalian semua adalah moodboster bagi author.

follow juga ig author ya

@tita_wiradisastra

Mari kita berteman :)

dan jangan lupa mampir ya di BLOG author

https://titawiradisastra.blogspot.com

Jangan lupa tinggalkan jejak nya ya!

#PleaseDontPLATGIARIZE

#BeOriginal

#MyKarya.

Love you Readers :)

Tita_Nurlailacreators' thoughts