webnovel

Galih dan Dita, Bukan Galih dan Ratna

Galih dan Dita bersekolah disekolah dasar yang sama. namun kedua nya tidak dekat saat di sekolah dasar. karena berbeda kelas a dan b. meski mereka berdua seangkatan. Saat sekolah dasar, kedua nya saling mengenal hanya sebatas kenal saja. Tidak ada intraksi atau sapa menyapa, hanya saling tahu nama dan rupa masing masing saja. Di saat kelas enam sekolah dasar, mereka mulai saling terlibat satu sama lain nya walau secara tidak sengaja. Hingga saat sekolah menengah pertama tiba. secara kebetulan kedua nya bersekolah di sekolah yang sama kembali. Dan di saat itulah awal persahabatan kedua nya terjalin. Sudah lima tahun terakhir ini aku bersahabat dengan galih bahkan hampir enam tahun sejak kelas tujuh sekolah menengah pertama, pertemuan tidak sengaja saat itu berujung keakraban kita berdua hingga saat ini. Seperti kebanyakan cerita roman picisan lain nya, kisah inipun dikemas secara apik dan mendebarkan, bagai cerita galih dan ratna.. eitss.. tapi ini galih dan dita. bukan kisah galih dan ratna. dan ini adalah kisah kita.. yang penuh warna warni juga penuh kejutan didalam nya. kisah masa muda yang seru dan mengharu biru.. mulai baca yuk..! maka kamu akan tenggelam bersama keseruan kedua nya.

Tita_Nurlaila · Teen
Not enough ratings
15 Chs

Bab 12. : Tanya.

Setelah galih mengantar dita pulang,

Malam itu didalam kamar galih, hatinya masih dipenuhi tanda tanya tentang rio dan dita.

meski dita sudah bercerita padanya.

Namun tetap saja ada yang mengusik hatinya galih.

Dita.. elo boleh dekat dengan siapapun asal jangan rio, bisik hati galih kembali.

Dan pikiran galih tentang rio membawanya pada empat tahun yang lalu,

Tepatnya saat galih kelas delapan smp.

Galih memang pintar karenanya dia rajin mengikuti berbagai macam les matpel akademis sejak dari kelas lima sd.

Salah satunya bahasa inggris dan matematika.

Namun galih lebih mengutamakan bahasa inggris saat itu.

Setelah masuk smp..

Saat kelas delapan galih mulai fokus mengikuti les matematika, karena memang galih menyukai pelajaran matematika.

Disalah satu tempat les matematika galih, dulu galih pernah menyukai seorang perempuan sebut saja cinta monyetnya ratna.

Tanpa sengaja galih bertemu ratna saat hendak mendaftar les matematika.

Gadis manis yang sederhana, sebagai cinta monyet galih hanya diam diam menyukai ratna.

Padahal ratna amat begitu baik padanya, namun galih tetap stay cool didepannya..

Galih dan ratna saling kenal, teman ngobrol dan juga teman diskusi matematika ditempat les.

Galih dan ratna dekat, namun tidak sedekat persahabatan galih dengan dita.

Tidak seperti bersama dita sekarang, galih menjadi sosok yang konyol dan hangat saat bersama dita.

Ya karena galih dan dita memang bersahabat.

Galih hanya memendam rasanya dalam hati untuk ratna saat itu,

Suatu hari datanglah anak baru ditempat les matematika galih.

Dia adalah rio, memang sudah melekat dalam diri rio pembawaan nya friendly.

Sehingga dengan mudahnya rio dekat dan cepat akrab dengan siapapun ditempat les matematika itu.

Berbeda dengan galih meski sudah berbulan bulan berada ditempat les, hanya beberapa orang saja yang kenal dengannya.

Itupun tidak akrab hanya mengenal saja.

Salah satunya yang akhirnya dekat dengan rio adalah ratna.

Hingga akhirnya ratnapun menyukai rio,

Ratna selalu bercerita tentang rio pada galih..

Semua teman ditempat lespun tahu ratna menyukai rio dan merekapun akhirnya jadian.

Saat itu galih merasa sangat sedih,

Ratna yang dekat dengannya ditempat les, ratna yang dia anggap sebagai cinta monyetnya memilih rio.

Galih dan rio sebenarnya saling tahu dan mengenal dari saat ditempat les.

Karena rio, ratnapun akhirnya jadi jauh dengan galih.

Berubah dari ratna yang bersikap baik padanya sebelum rio datang,,

Setelah jadian dengan rio.. ratna menjadi cuek seolah tak mengenal galih.

Sejak saat itu galih tidak memperpanjang lesnya.

Hanya satu tahun galih les matematika ditempat itu.

Dan galih memutuskan keluar dari les matematika, galihpun tidak mau les matematika lagi dimanapun.

Galih memilih belajar matematika dengan otodidak saja.

Karena galih memang sudah punya basic dasar matematika yang ia kuasai.

Maka dengan mudah galih mampu mempelajari pelajaran matematika, ditambah galih memang menyukai matpel itu.

Karena hal itu galih terus memikirkan dita dan rio yang bisa akrab dengan mudah.

Galih tak pernah menyangka, saat di esma ternyata satu sekolah dengan rio.

Galih hanya tidak ingin kejadian itu terulang lagi,

Dimana saat perempuan yang dia suka tiba tiba direbut oleh rio.

Entah sejak kapan perasaan itu ada dan tumbuh..

Namun harus galih akui, galih kini telah jatuh cinta pada dita sahabatnya sendiri.

Bersama dita, galih bisa menjadi dirinya sendiri..

Meski galih hanya memendamnya dalam hati.

Galih sudah berjanji dalam hatinya, galih akan menjaga dita.

Namun jika berbicara hati, galih bisa apa? ia tak mungkin memaksa sahabatnya untuk menjauh dari rio.

Galih hanya sahabat, bukan kekasih..

Galih hanya tak ingin bila dita dekat dengan rio, dita akan menjauh darinya bahkan berubah sikap sama seperti ratna dulu.

Itulah ketakutannya kini.

Bagi galih.. dita dan ratna tentu berbeda,,

Dita menguasai hatinya kini.. semakin mengenal dita, semakin bersamanya, Galih semakin ingin terus selalu ada untuknya.

Menjalin persahabatan dengan dita adalah hal terindah yang ia temui dalam hatinya.

Kehadiran dita dihidupnya merubah hari hari galih.

Dita yang ramah, baik, manis, juga amat care padanya tidak hanya pada galih namun pada keluarga galih dita begitu care dan baik.

Sementara ratna bagi galih hanya sebatas cinta monyet saja yang pernah ia sukai dahulu, tidak lebih dari itu.

Dari itu galih lebih merasa takut kehilangan dita kini.

Andai dita memahaminya, ini pun sebuah rahasia yang tak pernah galih ceritakan pada dita.

•~•~•~•~•~•~•~•~

Minggu pagi..

Seperti biasa galih selalu jogging dikala minggu pagi, tidak lupa dita ikut bergabung bersama didalamnya.

Terkadang dio dan bang david pun ikut jogging bersama sama digor ( gelanggang olahraga ) kota.

Pagi ini hanya galih dan dita saja yang berjogging bersama.

Seperti biasa galih menjemput dita dirumahnya..

Bentar ya lih, dita masih siap siap dikamarnya.

Ucap mama dita pada galih diruang tamu,

Iya tante sahut galih..

Ngomong ngomong makasih loh lih rendangnya enak banget,

Bilangin sama bunda kamu makasih dari tante.

Oke tante siap sahut galih,

Makasih juga tante asinan mangga, salad buah sama pudding buahnya..

Sama sama lih,

Bang david mana tante? tanya galih pada mama dita.

David semalam enggak pulang biasa nugas katanya ditempat teman nya.

Kemarin rame banget kan disini banyak teman teman nya david.. dan blablabla.. begitu cerita mama nya dita pada galih.

Tak lama ditapun bergabung, Yuk lih..

Mama, aku sama galih jogging pagi dulu ya ke gor.

Iya sayang.. ucap mama dita pada anaknya.

Jangan lupa pesanan mama ya ta, nitip sayuran dll, listnya kan udah mama chat diwhattsup ya..

nanti mampir kepasar dulu ya pulang dari gor, temanin dita ya lih.

Sahut mama dita kembali pada galih dan dita.

Galih dan dita pun kompak menjawab, siapppp.

Tante.. galih dan dita pamit dulu, sahut galih pada mama dita.

Yasudah.. kalian hati hati dijalannya ya!

Galih dan ditapun pergi ke gor lalu jogging pagi bersama.

Tanpa terasa tiga putaran kini galih dan dita memutari gor yang luas ini,

Ketika sebuah sapaan menghentikan langkah kecil dita yang mulai terlihat cape memutari gor ini yang hampir untuk ke empat kalinya..

Dan dita tertinggal jauh dari galih didepan sana,

Galih yang masih dengan semangat empat limanya.. terus berlari lari kecil didepan sana.

Memang sudah biasa seperti ini bukan galih meninggalkan dita, tapi dita yang meminta lanjut aja joggingnya duluan untuk galih.

Dita tidak bisa mengimbangi galih, jika ia sudah merasa kelelahan jogging pasti dita berjalan jalan kecil memutari gornya..

Galih memakluminya, biasanya galih hanya memutari gor lima putaran saja.

Selebihnya galih bisa kembali mengimbangi dita berjalan beriringan bersama..

Suka jogging disini juga lo ta? tanya seseorang itu,

Refleks dita menoleh dan menjawabnya..

Hai rio, lo disini juga?

Riopun tertawa menimpali dita, menurut lo gua dimana sekarang? begitu tanya balik rio pada dita.

Kini gantian dita yang tertawa,

Astaga recehhh ucap dita..

Rio yang kini sudah disebelah dita mengimbangi langkah kaki dita.

Iya lo juga lagi digor rio.. sama siapa lo kesini io? tanya dita,

Gua sendiri aja sih kesini nya ta..

Kalau lo? tanya balik rio,,

Belum sempat dita menjawab galih sudah menghampiri dita kembali..

Rio yang refleks melihat galih, menjawab pertanyaan nya sendiri.

Oh lo sama galih ta ? iya sama siapa lagi gua kemana mana sama anak ini tunjuk dita pada galih yang sudah disisi sebelah kiri dita, diiringi senyuman dita.

Iya enggak lih? tanya dita, galih hanya mengangguk saja.

Sementara rio disisi sebelah kanan dita.

Dita yang berada ditengah tengah keduanya..

Rio yang memang friendly mencoba berbasa basi pada galih,

Pastilah ya lih, dimana ada lo udah tentu ada dita.. begitupun sebaliknya ya?

Galih hanya menimpali yoi bro.

Lih lo haus ya? jangan jutek jutek dong ucap dita, ini minum dulu..

Dita memberi botol mineral miliknya, yang memang dita bawa ditangan nya.

Galihpun segera meminum air dalam botol mineral itu yang disodorkan dita padanya.

Ampun keringat lu tunjuk dita pada wajah galih, yang memang mengalir dari dahi galih.

Refleks dita mengusap keringat galih diwajahnya dengan anduk kecil yang melingkar dileher galih.

Rio hanya terdiam melihat keakraban dua sahabat ini dari matanya.

Harus rio akui ada rasa iri menyelimutinya,

Riopun ingin seperti galih dan dita.

🌹🌹🌹

Hallo Readers tersayang..

terimakasih sudah membaca

"Galih dan Dita, bukan Galih dan Ratna"

jangan lupa support terus author ya,

karena support dari kalian semua adalah moodboster bagi author.

follow juga ig author ya

@tita_wiradisastra

Mari kita berteman :)

dan jangan lupa mampir ya di BLOG author

https://titawiradisastra.blogspot.com

Jangan lupa tinggalkan jejak nya ya!

#PleaseDontPLATGIARIZE

#BeOriginal

#MyKarya.

Love you Readers :)

Tita_Nurlailacreators' thoughts