webnovel

Bab 147

saat sore tiba, phoena dan marina juga sudah siap dengan gaunnya dan saat itu iren juga sudah selesai dengan persiapannya.

"oo iren, kamu coba dengan gaun ini, warna sangat cocok dengan mu" saat itu aku memberikan gaun putih dengan corak merah mudah yg indah padanya.

"ini tuan Mada, pelayan ini sudah cukup dengan pakaian pelayannya, tidak perlu mengenakan gaun yg terlalu indah" kata iren dengan ragu ragu

"apa maksud mu, apa kamu mau menikah dengan pakaian pelayan itu" tanyaku dengan wajah aneh

"tuan muda, iren hanya ingin menjadi pelayan mu dan selalu berada di sisi mu, menjaga mu, memandi kan mu, dan menghangatkan tubuh mu, iren hanya hidup untuk tuan muda, iren tidak bisa mengelola dunia, tuan muda iren mohon, biarkan iren terus menjadi pelayanmu" jawab iren dengan panik sambil memohon pada ku

"apa yg kamu pikirkan, siapa yg menghentikan mu menjadi pelayan ku, kamu akan selalu menjadi pelayan ku, ini hanya untuk formalitas saja, setidak nya kamu akan ingat bahwa kamu bukan hanya sekedar pelayan ku, aku juga tidak ingin kamu iri dengan yg lainnya" kataku dengan tegas sambil membuka pakaiannya.

"pelayan ini mendengarkan tuan muda" saat itu iren langsung mengenakan gaun tersebut.

dan setelah beberapa saat terlihat wanita cantik dengan rambut panjang dan buah dada yg indah sedang tersenyum pada ku dengan lembut.

"ternya kamu sangat cantik mengenakan gaun ini" saat itu saya langsung memeluk pinggangnya.

"masih ada waktu lebih dari satu jam, tuan muda bisa melakukannya selama satu putaran jika tuan muda menginginkannya" saat itu iren juga mulai memeluk leherku dan mendekatkan wajah nya ke telinga ku

"pelayan ini juga belum menggunakan celana dalam nya dan lubang pelayan ini juga sudah basah, siap untuk tuan muda gunakan" bisik iren yg langsung membangkitkan nafsu ku

"kamu memang pelayan terbaik ku"kata ku dengan lembut sambil mengeluarkan senjata ku dan memasukan nya ke dalam lubang iren

"tentu saja, pelayan ini hanya hidup untuk tuan muda" saat itu dia juga dengan lembut mulai mencium bibirku.

dan standing sex pun mulai terjadi dengan hening.

_____________________________________________

saat waktu menunjukan pukul 7 malam, semua orang mulai berkumpul di ruang pesta.

di atas panggung saya dengan jas pengantin hitam dengan corak biru berdiri di depan semua calon istriku.

iren dengan gaun seksi berwarna putih dengan corak merah muda dengan wajahnya yg menawan membuatnya terlihat seperti succubus yg sedang menyamar.

phoena dengan gaun polos yg lebih konservatif berwarna biru dengan dengan sedikit hiasan permata yg berkilau membuatnya terlihat seperti seorang dewi.

Marina yg mengenakan gaun putih bersih dengan rambut terurai membuatnya terlihat seperti malaikat cahaya.

dan Fatima yg akhirnya bergabung karena menangis tersedu sedu memohon agar mengijinkannya selalu bersama Dilma juga ada di atas panggung dengan gaun berwana emas transparan yg sangat mencolok.

dan setelah itu proses pernikahan pun di mulai secara singkat yg disaksikan oleh semua pemimpin masing masing pasukan dan ras.

dan setelah itu saya mulai berpidato di depan mereka.

"terima kasih atas kehadiran semua nya"

"dalam kesempatan ini saya juga ingin mengumumkan sesuatu yg mungkin merupakan peluang besar bagi kalian"

"dunia ini akan saya ambil alih dan Dilma, Marina, phoena dan Fatima akan menjadi Dewi yg mengatur dunia ini"

saat itu bisikan mulai terdengar di mana mana.

"tenang, tidak ada yg berubah, kami para dewa pada dasarnya tidak akan ikut campur pada urusan duniawi, tugas kami hanya menjaga kestabilan dunia ini agar tidak hancur"

setelah itu semua orang mulai tenang dan mendengarkan dengan seksama.

"aku memiliki banyak dunia dengan berbagai jenis sistem kekuatan dan teknologi"

"bahkan dunia yg memiliki teknologi untuk membuat pesawat yg dapat keluar dari planet ini dan pergi ke planet lain"

"ada juga sistem sihir yg lebih canggih"

"sumber daya alam yg melimpah"

"dan banyak lagi peluang tak terbatas yg bisa kalian gali saat itu"

"kami akan membuat sistem pertukaran antara planet lainnya yg juga berada di bawah kendali ku"

"semua teknik sihir, teknologi dan lain lain bisa kalian dapatkan di sana"

"dan bukan hanya ras manusia saja yg ada di dunia ku"

"ras elf, naga, dan bahkan iblis pun ada di dunia ku dan mereka hidup secara damai"

"jangan bermusuhan hanya karena mereka memiliki ras yg berbeda dengan mu, ini adalah pola pikir seorang anak kecil"

"musuh sebenarnya adalah orang yg memiliki niat jahat pada mu dan orang orang yg kamu cintai"

"jangan sampai salah menodong kan senjata mu"

"jika kalian ingin bertarung, kami juga memiliki planet khusus yg di penuhi oleh banyak moster ganas dan liar"

"di sana kalian bisa berlatih sepuasnya"

"dan kami juga memiliki turnamen antar planet"

"jadi setiap perwakilan planet tersebut dapat bertarung di arena memperebutkan gelar juara"

"tentu saja pemenangnya mendapat kan hadiah yg menarik"

"kehidupan abadi, kekuatan, membangkitkan seseorang, dan masih banyak lagi"

"jadi ini benar benar peluang bagi kalian"

"di dunia ku, bahkan jika kalian tidak bekerja, kalian masih bisa hidup dengan baik hanya dengan berburu makanan di alam liar"

"tapi hal ini juga memiliki efek samping"

"banyak orang akan menjadi malas, evolusi kalian akan melambat karena dunia yg sangat damai"

"jadi ini semua adalah tugas kalian untuk memotivasi semua orang, menghidupkan impian mereka"

"satu hal yg bisa aku jamin di dunia ini, selama kamu punya mimpi yg kamu ingin capai dan berusaha untuk meraihnya, cepat atau lambat kamu pasti bisa meraih mimpi mu, karena di dunia ku tidak ada yg mustahil"

"kecuali satu hal" kata ku dengan serius yg membuat suasana menjadi agak tertekan.

"jika kamu laki laki, jangan pernah bermimpi untuk menjadi istri ku, ingat itu" kataku dengan serius yang membuat semua orang langsung tertawa terbahak bahak.

"ok ok, sekarang saat nya kita berpesta" kata ku dengan lantang yg membuat semua orang mulai bersorak gembira.

_________________________________

"oi Fatima apa kamu masih anak anak" tanya ku dengan wajah aneh

"kenapa kamu menanyakan hal yg tidak sopan seperti itu" jawab Fatima dengan kesal

"kenapa tidak ada rambut di sekita lubang vagina mu" saat itu semua istriku langsung tertawa secara bersamaan

"tuan muda harap hati hati, mungkin ini jenis penyakit kelamin yg menular" kata iren dengan tegas

"kalian semua bersekongkol untuk membully ku kan" kata Fatima dengan marah dan wajahnya mulai memerah

"kami hanya bercanda, jangan di ambil hati" saat itu saya langsung memeluk Fatima dan membawanya kepangkuan ku sambil terus mengelus kepalanya

"jangan perlakukan aku seperti anak kecil" katanya dengan kesal sambil menutup matanya dan menyandarkan kepalanya di dadaku.

"tidak ada yg memperlakukanmu seperti anak kecil, ini hadiah untuk mu agar kamu tidak marah lagi" saat itu saya memberinya permen berbentuk hati sebesar kepalan tangan dengan tangkai bambu untuk pengaman.

"mm" jawab Fatima sambil mengambil permen tersebut dan mulai menjilatinya.

setelah beberapa saat dia tiba tiba berhenti lalu mulai menatap semua istri ku yg memandangnya dengan senyum lembut.

lalu dia mulai menatap ku dengan mata yg berkaca kaca.

lalu dia mulai menangis seperti anak kecil.

"kalian benar benar membully ku, aku membenci kalian semua" katanya dengan kesal sambil terus menerus mengunyah permen yg aku berikan dengan cepat.