Hari ini Nala benar-benar di buat pusing dengan kelakuan Denis yang sama sekali tidak melepaskannya bahkan hanya untuk makan siang bersama teman-temannya di kantin. Lelaki itu benar-benar membuatnya tak habis pikir. Sarapan di siapkan bahkan di bawakan bekal makan siang. Nala sudah menebak ada sesuatu, tapi ia tidak bisa menolak perhatian itu karena jujur ia menyukainya. "Katakan padaku ada apa?" tanyanya selesai menyantap makan siang.
"Ada apa bagaimana?" tanya Denis balik. Lelaki itu menunjukkan wajah polos yang di buat-buat.
"Kenapa kau sampai membawakanku bekal makan siang?" kali ini Nala tidak bisa lagi menahan diri.
"Kau tidak suka?" Denis justru memancing Nala untuk mengatakan apa saja yang di rasakan gadiss itu saat mendapat perhatian lebih darinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com