"Giania, kurasa kita harus melarikan diri dari sini. Pergi sejauh mungkin agar mereka tidak bisa menemukan kita." Mahesa memberikan saran, tak diragukan lagi dia memang kelihatan begitu ketakutan.
"Tidak. Aku tidak akan melarikan diri. Aku akan melawan mereka, aku tidak akan tinggal diam saat suamiku diambil wanita lain apalagi oleh penjahat seperti Sadin."
"Tapi bagaimana caranya, Giania? Kekuatan suamimu luar biasa. Kekuatan wanita penyihir itu juga, aku ingat betul dia sangat kuat dan mengerikan."
Aku menghela napas panjang, sudah bisa kubayangkan sekuat apa ilmu sihir Sadin, ditambah kekuatan Zero ... memang tak ada kesempatan kami untuk menang walau sedikit pun jika sampai bertarung lagi dengan mereka. Namun, aku tak akan menyerah begitu saja apalagi melarikan diri setelah mengetahui kebenaran ini.
"Kita pasti mati di tangan mereka," ujar Mahesa lagi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com