Yang kulakukan setelah kejadian tadi adalah langsung kembali ke rumah dan melupakan tujuan awalku untuk mencari sikat yang tertinggal di pinggir sungai tempatku mencuci tadi.
Begitu tiba di rumah, aku langsung masuk ke dalam kamar, berbaring di sana dan menangis sejadi-jadinya. Aku membutuhkan Zero di sampingku sekarang, tapi dia tak ada di sini. Suamiku belum kembali dari menjalankan misi.
Sekarang aku jadi memikirkan banyak hal. Keputusanku untuk mengambil Zero dari orang tua kandungnya karena ingin merawat dan membesarkannya dengan tanganku sendiri ... mungkinkah itu keputusan yang salah?
Aku yang memilih membawa Zero bayi ke desa ini dibandingkan membawanya ke istana. Mungkinkah ini juga keputusan yang salah?
Terakhir keputusanku untuk menerima lamaran Zero dan menikah dengannya, mungkinkah ini juga kesalahan terbesar yang telah kulakukan dalam hidupku?
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com